Sepekan sebelum kecelakaan, kisah Yudo, Jibut mengirim sebuah foto lama via email. Di situ, Jibut menulis, "Mas, ini fotoku bersama ayah dan ibu, usai terjun pertama kali. Saya malah belum sempat tanya ke dia apa maksudnya mengirim foto hitam-putih itu, eh, dia malah sudah pergi buat selamanya."
Hidup Jibut memang seakan didedikasikan untuk terjun payung. Instruktur terjun payung profesional ini sudah mengukir begitu banyak prestasi. Terlahir sebagai anak ke-4 pasangan (alm) MayJend. Drs. Soemadi dan Sumiansih, Jibut banyak mengantongi medali emas dari berbagai perlombaan. "Sayangnya medali-medalinya itu tak disimpan dengan rapi." Hingga akhir hayatnya, Jibut masih tercatat sebagai anggota klub terjun payung AVES dan anggota United States Parachute Association (USPA).