Keluarga suami sempat mengusulkan untuk memakamkan almarhum di Madiun, tempat asal keluarga besar suami. Tapi saya keberatan. Saya minta dimakamkan di Bekasi saja, tak jauh dari rumah mertua. Kalau di Madiun, saya tentu repot bila ingin ziarah ke makamnya. Padahal, saya ingin sewaktu-waktu bisa ke makamnya.
Hari itu juga, jenazah suami dimakamkan. Banyak pelayat datang tapi saya tidak sanggup mengenali satu per satu. Kalau ada yang bertanya tentang suami, saya hanya bisa menangis. Rasanya sangat berat ditinggalkan suami.
artikel terkait