Kaos Unik Oleh-oleh Jawa Tengah (1)

By nova.id, Kamis, 19 Mei 2011 | 17:06 WIB
Kaos Unik Oleh oleh Jawa Tengah 1 (nova.id)

Kaos Unik Oleh oleh Jawa Tengah 1 (nova.id)
Kaos Unik Oleh oleh Jawa Tengah 1 (nova.id)

"Kaos Pintar menawarkan desain kaos yang unik. Menurut Taufik, sang pemilik, "Memperkenalkan sains kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan (Foto: Swita) "

"Waktu itu, desain rumus yang dimiliki Kaos Pintar baru Issac Newton, Thomas Alfa Edison dan Galileo. Tidak menyangka, ternyata sambutannya sangat baik. Akhirnya desainnya juga bertambah, bahkan dibuat jadi empat seri yakni Seri Do You Know (peristiwa sains yang mengubah dunia), Seri Rumus Ajaib (rumus-rumus yang mengubah dunia) dan Seri Penggagas Teori (teori yang mengubah dunia)," jelasnya seraya membentangkan sebuah kaos dengan desain gambar kartun Thomas Alfa Edison bertuliskan "Bakat = 1% ilham + 99% kerja keras".

Untuk konsep desain kaos, kata Taufik, semuanya hasil karya buah hatinya, Attaka. Namun, untuk membuat visualisasinya, Taufik bekerja sama dengan teman-teman ISI Jogja. "Setiap bulan saya selalu mengusahakan mengeluarkan tiga desain terbaru. Jadi, sampai saat ini sudah ada 24 desain yang secara kontinyu dicetak di atas kaos untuk ukuran anak-anak hingga dewasa," ungkapnya.

Kecintaan Attaka pada sains berbuah manis, sebab kini produksi Kaos Pintar sudah mencapai 1000 T-Shirt per bulannya. "Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berdatangan, saat ini Kaos Pintar sudah ada di beberapa kota seperti Jakarta di Mall of Indonesia dan Solo di Solo Square, Ground Floor."

Bahkan, Kaos Pintar ini juga tak hanya diminati para pencinta sains di Indonesia, tapi juga di beberapa negara lain seperti Austaralia. Dan, saat ini Taufik sedang membuat desain kaos dalam versi Bahasa Inggris.

"Secara kualitas, bahan kaos dipilih yang terbaik. Harga jualnya Rp 65-85 ribu per kaos. Menurut saya, masih tergolong murah, apalagi bisa sekaligus belajar ilmu sains," ucap Taufik sambil tersenyum.

Beberapa orang bahkan ada yang fanatik pada kaos ini dan terus melengkapi koleksi desain Kaos Pintar. "Ada juga yang bilang, satu kaos satu ilmu. Akhirnya dia jadi pengkoleksi Kaos Pintar," lanjut Taufik lagi.