Untuk konsep desain kaos, kata Taufik, semuanya hasil karya buah hatinya, Attaka. Namun, untuk membuat visualisasinya, Taufik bekerja sama dengan teman-teman ISI Jogja. "Setiap bulan saya selalu mengusahakan mengeluarkan tiga desain terbaru. Jadi, sampai saat ini sudah ada 24 desain yang secara kontinyu dicetak di atas kaos untuk ukuran anak-anak hingga dewasa," ungkapnya.
Kecintaan Attaka pada sains berbuah manis, sebab kini produksi Kaos Pintar sudah mencapai 1000 T-Shirt per bulannya. "Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berdatangan, saat ini Kaos Pintar sudah ada di beberapa kota seperti Jakarta di Mall of Indonesia dan Solo di Solo Square, Ground Floor."
Bahkan, Kaos Pintar ini juga tak hanya diminati para pencinta sains di Indonesia, tapi juga di beberapa negara lain seperti Austaralia. Dan, saat ini Taufik sedang membuat desain kaos dalam versi Bahasa Inggris.
"Secara kualitas, bahan kaos dipilih yang terbaik. Harga jualnya Rp 65-85 ribu per kaos. Menurut saya, masih tergolong murah, apalagi bisa sekaligus belajar ilmu sains," ucap Taufik sambil tersenyum.
Beberapa orang bahkan ada yang fanatik pada kaos ini dan terus melengkapi koleksi desain Kaos Pintar. "Ada juga yang bilang, satu kaos satu ilmu. Akhirnya dia jadi pengkoleksi Kaos Pintar," lanjut Taufik lagi.