Saya melakukan itu karena permintaan PT Samudra Indonesia untuk tidak mengekspos. Selain itu, saya juga enggak mau merepotkan orang lain. Akibatnya ada saudara yang justru marah karena enggak dikasih tahu. Mungkin juga akibat terlalu sedih. Kalau sedang sangat sedih, dada saya sesak seperti kena serangan jantung. Setelah diperiksa dokter, tidak ada apa-apa dengan jantung saya. Hanya diberi obat saja.
Bagaimana caranya melupakan kesedihan?
Memang pimpinan memberi izin untuk tidak ke kantor tapi daripada di rumah, lebih baik saya bekerja. Bukan saya enggak peduli pada suami, tapi saya merasa, untuk urusan penyanderaan ini akan lebih baik jika diserahkan sepenuhnya kepada pihak perusahaan (PT Samudra Indonesia, Red.). Mereka lebih tahu bagaimana menghadapi situasi seperti ini. Kalau di rumah, pikiran saya sudah enggak karuan membayangkan nasib suami.