Inovasi Oleh-oleh Jogja, Selalu Dicari dari Masa ke Masa (1)

By nova.id, Rabu, 4 Mei 2011 | 17:03 WIB
Inovasi Oleh oleh Jogja Selalu Dicari dari Masa ke Masa 1 (nova.id)

Inovasi Oleh oleh Jogja Selalu Dicari dari Masa ke Masa 1 (nova.id)
Inovasi Oleh oleh Jogja Selalu Dicari dari Masa ke Masa 1 (nova.id)

"Rahasia rasa renyah dan lezat, didapat dari cara pembuatan yan diformulasi Anifah sendiri (Laili Damayanti) "

Pia Keju Andalan 

Mengikuti naluri bisnisnya, Anifah tak berhenti hanya pada satu produk andalan saja. Pada 2008 Anifah mulai memproduksi bakpia yang diberi nama Bakpia Dede' dengan pilihan rasa kacang hijau dan kumbu yang dijual Rp 16 ribu per dus.

Kendati telah membuat aneka produk termasuk macarons (semacam sagon bulat) kelapa dan roti rakyat (roti tanpa telur), Anifah mengaku produk andalannya hingga saat ini tetap Phia Deva, terutama rasa keju. "Kami memproduksi tujuh rasa pia, yaitu rasa cokelat, keju, nanas, kacang, aren, green tea dan campuran. Tapi sampai sekarang permintaan paling banyak tetap rasa keju," ujar Anifah.

Berkat kegigihannya, kini Anifah sudah punya 55 titik penjualan Phia Deva yang tersebar di seluruh wilayah DIY. "Untuk sementara, saya masih akan menjualnya di Jogja saja," ungkap Anifah. Ini semua ia lakukan demi menjaga kualitas produknya.

Dalam sebulan, Phia Deva bisa dikirim 5-6 kali ke agen. "Kalau berminat jadi agen Phia Deva, cukup menyediakan tempat beserta etalase. Neon box-nya bisa beli dari kami, harganya Rp 1 juta. Nanti produknya akan kami kirim langsung dari pusat, dengan pembayaran konsinyasi 1 bulan sekali. Kalau sudah memasang plang kami, secara rutin akan dilakukan penarikan berkala (tiap satu bulan sekali) dan harus mengikuti ketentuan penyeragaman harga agar tak terjadi persaingan yang tidak sehat," papar Anifah menjelaskan tata cara menjadi agen Phia Deva dan produk lainnya.

 Laili Damayanti / bersambung