"Malinda tertarik ikut jalan di catwalk lagi. Karena itu dia lantas memesan dua kebaya lagi pada saya. Setelah itu saya tak pernah bertemu lagi. Tahu-tahu ada ibu-ibu sosialita mengabarkan kasus ini. Jelas, awalnya saya enggak percaya."
Kini, ketika Inong terbelit masalah dan didudukkan sebagai tersangka penggelapan uang nasabah, Andre mengaku tetap akan menganggap Inong sebagai teman dan akan menjenguknya di Bareskrim bersama ibu-ibu sosialita bila situasinya sudah kondusif. Hingga kini, Andre mengaku masih belum percaya bila "hanya" demi Rp 20 M, Inong nekat melakukan semua itu.
Tak seperti Andre yang berniat menjenguk Inong di tahanan, beberapa kaum sosialita justru menghindar saat NOVA meminta testimoni pertemanannya dengan Inong. Mereka langsung menolak tanpa memberikan alasannya. Akan halnya SMAN 6 Jakarta yang dikabarkan sebagai almamater Inong, juga tak mau secara tegas memberikan sanggahan atau mengakui Inong sebagai alumnus sekolah itu. Humas SMAN 6, Rusyanto mengatakan. "Kenapa tidak minta keterangan media yang memberitakan bahwa Bu Melinda alumnus SMAN 6 saja? Citibank saja tidak mau berkomentar, apalagi kami. Masalahnya, pertanyaannya tidak ada hubungannya dengan prestasi akademik. Jadi, kami no comment saja," tegasnya.
Apakah SMAN 6 malu mengakui Inong sebagai alumni lantaran tengah menjadi tersangka kasus kejahatan perbankkan? "Pokoknya, kami no comment saja."
Bahwa Inong disebut-sebut sebagai alumnus SMA tersebut, setidaknya dibenarkan oleh alumnus SMA 6 lainnya, Lala Hamid. Kepada Majalah Tempo, produser film yang wajahnya juga terlihat dalam foto Inong semasa SMA, bercerita, Inong lulus tahun 1981 dan bukan gadis menonjol di antara sekian banyak siswa SMA 6 angkatan 1978-1981.
Dia gadis keturunan Aceh-Betawi yang berpenampilan biasa saja. Lala baru bertemu Inong lagi saat sekolah mereka mengadakan reuni tahun 2010. "Saya pangling melihat penampilan Inong. She is totally different," kata Lala kepada Tempo. Tak seperti semasa SMA dengan rambut ikal dan hidung tak mancung, Malinda terlihat "wah" dan mengkilap. Mata, hidung, dan alisnya berubah. Dadanya jauh lebih membusung. "Yang tidak berubah adalah sikapnya. Malinda tetap ramah, supel, dan tidak sombong," kata Lala.
Dari sumber lain diperoleh keterangan, Malinda pernah kuliah di Universitas Trisakti Jurusan Arsitektur Lanskap lalu pindah ke Fakultas Ekonomi. "Nah, waktu di Trisakti, dia gaul dan dandannya kayak mau ke pesta." Inong, katanya, termasuk dalam kelompok mahasiswi gaya Barbie karena gaya dandanan mereka yang selalu saja membuat orang menoleh saking "wah"nya.
Kini, Inong harus puas hanya mengenakan baju tahanan...
Rini