Saat Jepang Dirundung Malang

By nova.id, Selasa, 15 Maret 2011 | 17:06 WIB
Saat Jepang Dirundung Malang (nova.id)

Saat Jepang Dirundung Malang (nova.id)
Saat Jepang Dirundung Malang (nova.id)
Saat Jepang Dirundung Malang (nova.id)

"Usai terjangan tsunami, yang tersisa hanyalah tumpukan sampah dari aneka barang beragam ukuran, dari yang besar seperti reruntuhan banguan hungga kayu dan ranting pohon. Lumpur pun menutupi area pelabuhan . Bahkan tempat parkir mobil di Tokyo Disneyland juga tertutup lumpur tebal (Foto: IST) "

Sepanjang yang ia ketahui dan dari kontak informasi yang didapatnya, belum ada korban jiwa dari Indonesia. Karena komunikasi tak berjalan normal, maka sementara ia hanya bisa menghimpun data via internet, milis dan Facebook. "Total mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Jepang berjumlah sekitar 3.000 orang. Banyak juga teman yang berada di Sendai (Miyagi) dan masih di pengungsian. Mereka tersebar di beberapa titik dan kami masih mencoba mencari tahu kabar mereka," ujar Bayu sambil berharap keadaan cepat pulih.

Bersama rekan di Dompet Dhuafa Jepang, ia juga langsung menghimpun bantuan untuk disalurkan ke pengungsian di Sanjomachi, Sendai. Terutama karena banyak mahasiswa yang kuliah di Tohoku University. "Sayang, transportasi benar-benar lumpuh, kereta tidak bisa beroperasi, jalan tol ditutup, jadi kami belum bisa apa-apa. Hanya pasrah menunggu di kampus."

Jejaring Doa Untuk Negeri Sakura

Simpati dan doa mengalir deras untuk para korban tsunami Jepang. Dari para pesohor lokal, ucapan duka cita dan keprihatinan terus bermunculan, terutama di jejaring sosial Twitter. Salah satunya, Andra Ramadhan, gitaris sekaligus pentolan grup Andra and The Backbone. "Stay strong and safe for everyone in Japan who recently experienced the huge earthquake..," tulis Andra di akun Twitternya, @glamfather. Sherina (@sherinamunaf) pun berharap sama, "I hope all my friends are okay." Ekspresi sedih pun terlihat dari posting-an Rianti Cartwright (@riantic), "Sedih nonton berita ttg gempa di Jepang."