Pagi itu, di ruang tunggu terapis H. Wahid Isnandar (83) telah berjejer pasien yang duduk di kursi panjang menunggu panggilan. Di ruang praktik yang berada di Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto ini, satu per satu pasien yang datang dari berbagai daerah mengeluh tentang sakitnya. Keluhan mereka beragam. Mulai dari tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, sampai tumor dalam kandungan.
Seusai mendengar keluhan pasien, Isnandar yang pensiunan angkatan darat itu kemudian memeriksa nadi dan melihat rongga mulut pasien layaknya seorang dokter. Setelah itu, ia memberikan resep herbal buat pasiennya.