Dunia maya pun bereaksi keras terhadap aksi Dhani tersebut. Bahkan gitaris Queen, Brian May, membenarkan lewat akun twitternya bahwa Dhani membawakan lagu itu tanpa seizin Queen. Media ternama Jerman pun sudah membahas gaya kampanye Dhani yang mendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta tersebut sebagai tindakan tak terpuji.
Mungkin karena banyaknya "serangan" yang diterima kubu Dhani, Rabu (25/6) malam, video yang awalnya diunggah akun youtube milik Republik Cinta Management itu pun sudah raib dari kanal youtube. Kemungkinan besar memang pihak Dhani sudah menghapus video kontroversial tersebut.
Meski begitu, video yang dimaksud sudah terlanjur banyak diunduh dan lantas dipublikasikan ulang oleh banyak pengguna youtube. Tapi dari pantauan tabloidnova.com, kebanyakan pengguna youtube yang mengakses video Indonesia Bangkittersebut memilih tombol "dislike"(tidak suka) ketimbang "like" (suka).
Yetta/Tabloidnova.com