Namun jalinan hubungan mereka yang baru berlangsung dua bulan ini menjadi bahan pergunjingan, karena Matthew diketahui seorang mantan gigolo. Bahkan tarif Matthew sebagai gigolo pun ikut tersebar, yaitu sebesar 350 dolar AS (sekitar Rp 4,1 juta) per jam. Tarifnya naik menjadi 6.000 dolar (Rp 70,8 juta) jika disewa saat akhir pekan, atau 17.000 dolar (Rp 200 juta) selama seminggu penuh.
Namun akun Matthew di situs tempatnya bekerja telah ditutup semenjak ia mengencani Lea (27). Diduga, praktik Matthew yang terakhir sebagai pemuas nafsu para perempuan adalah di Stagecoach Country Music Festival di California, April lalu.
Sebelum itu, Matthew yang memiliki nama profesi Christian, mencantumkan bahwa dirinya adalah seorang life coach bersertifikat, pakar kencan, dan tukang pijat.
Ngomong-ngomong, baru kali ini Lea terbuka mengenai kehidupan pribadinya sejak patah hati akibat kematian Cory. Aktris yang juga penyanyi ini mengaku berduka setiap hari akibat ditinggal sang kekasih.
"Anda bisa memilih untuk bangkit, seperti yang sedang aku coba lakukan sekarang ini, tapi Anda harus sangat kuat. Ada rasa duka yang aku alami setiap hari, apa pun yang aku lakukan," ujar Lea, yang saat ini sedang mempromosikan album barunya, Louder, dan bukunya, Brunette Ambition.
Pada Januari tahun ini, Lea juga mengungkapkan bahwa ia belum siap "move on".
"Aku masih fokus pada pekerjaan dan diriku sendiri. Mungkin tak lama lagi aku akan berpikir, 'Apa yang aku inginkan?'. Tapi aku belum sampai ke tahap itu," paparnya.
Kita tahu, akhirnya Lea siap melanjutkan kehidupannya saat ini. Bersama Matthew Paetz.
Dini Felicitas/The Daily Mail