Di bagian paling atas kapal, tak ada yang bisa kami lakukan selain berdoa dan berdoa. Satu persatu penumpang kulihat mulai nekat melompat ke laut. Semua panik dan mulai menceburkan diri. Meski aku dan Rizki sudah pakai pelampung, tapi aku masih terus berpikir sebelum akhirnya ikut menceburkan diri.