Telisik Tulisan Si Dia, Dari Hobi Sampai Urusan Ranjang (1)

By nova.id, Jumat, 14 Januari 2011 | 17:06 WIB
Telisik Tulisan Si Dia Dari Hobi Sampai Urusan Ranjang 1 (nova.id)

Jarak dan waktu tak masalah jika ingin melakukan konsultasi, yang penting menurut ibu 3 anak ini, "Pokoknya sebanyak-banyaknya sumber (tulisan), akan memperkaya informasi," ujar Sinta. Salah satu klien Sinta, seorang wanita yang berada di luar Pulau Jawa berkonsultasi ketika ia dihadapkan dengan dua pilihan calon suami.

Dari cara Si Klien menulis huruf "i" dengan i-dot (titik di atas huruf "i") secara konsekuen diketahui bahwa ia sangat teliti. Ternyata salah satu calon pendamping hidupnya memiliki karakter yang sama sehingga, "Kesamaan ini dapat menjadi modal berharga sehingga bisa berkomunikasi dengan akrab satu sama lain."

Tak sedikit juga klien yang berkonsultasi dengan Sinta karena rumah tangganya sedang berada di ambang perpisahan. Banyak pasangan yang datang kepadanya sebenarnya sudah lama berpacaran lalu menikah, namun selalu ada saja gesekan-gesekan karena perbedaan kepribadian yang akhirnya memicu pertengkaran. Sinta pun membantu pasangan ini untuk lebih saling memahami lewat tulisan.

Dengan lebih memahami karakter pasangan yang didapat dari pihak netral, harapannya tentu saja perceraian tak terjadi. "Saya selalu menekankan, jangan selalu melihat kekurangan pasangan. Karena pasangan kita pasti punya kelebihan, kan?" tegas Sinta.

Kelainan Seksual

Sinta kemudian berbagi pengalamannya yang lain yang tak kalah menarik, yaitu mengetahui kecenderungan hingga kelainan seksual seseorang lewat grafologi. "Mungkin tidak terlihat saat itu, namun bibit-bibit penyimpangan ini bisa terlihat dari tulisannya," ujar Sinta.

Ini terlihat dari cara penulisan huruf yang memiliki loop seperti "f", "g", "j", "p", "q", dan "y". Ketika loop pada huruf "y", misalnya, ditulis dengan bentuk meruncing, maka ini menandakan kekecewaan secara seksual.

Jika loop disimpul ke arah sebaliknya, ini artinya individu mengalami kehidupan seksual yang tertekan atau malah cenderung takut dengan hubungan intim. Jika tak ada loop, hanya berupa garis lurus, ini berarti penulis mempunyai dorongan seks yang rendah.

Meski demikian, huruf "z" yang tidak memiliki loop juga bisa digunakan untuk menganalisis preferensi seksual seseorang. Selain itu huruf "z" juga bisa digunakan untuk menilai daya tahan penulis terhadap tekanan mental. Apabila huruf "z" ditulis sempurna, artinya orang ini tidak plin-plan dan pendapatnya layak didengar. Bagaimana jika kebalikannya? Maka orang macam ini sulit memberikan saran dan kritik.

Nah, saran Sinta, jika ingin melakukan konsultasi grafologi untuk mencari pasangan, selain tulisan sendiri, juga berikan sebanyak mungkin contoh tulisan pasangan juga Anda atau jika memang sudah menikah, baiknya datanglah bersama pasangan.

Terakhir yang harus diingat adalah analisis tulisan tangan bukan ramalan masa depan melainkan acuan individu untuk memandang dirinya dan masa depan. Selamat mencoba!

Astrid Isnawati / bersambung