Serunya "Belajar" @soalBOWBOW (1)

By nova.id, Rabu, 22 Desember 2010 | 17:02 WIB
Serunya Belajar soalBOWBOW 1 (nova.id)

Serunya Belajar soalBOWBOW 1 (nova.id)

"Foto: IST "

Bawa Untung

Seminggu setelah pembuatan akun ini, "Kami diundang Motion Radio untuk diwawancara mengenai @soalBowBow. Nah, sejak itu follower kami makin bertambah. Selanjutnya, kami juga sudah mulai bisa bagi-bagi hadiah untuk para follower yang sudah ikut menjawab dan berhasil jadi pemenang," ucap Indi.

Dalam satu hari, pertambahan jumlah follower @soalBOWBOW bisa dibilang sangat drastis. "Ketika jumlahnya sudah mencapi 99.999 orang, kami semua deg-degan, kapan bisa mencapai 100 ribu orang. Untuk menunggunya, saya sampai enggak bisa lepas pegang BlackBerry (BB) untuk terus memantau. Ke manapun saya bawa BB, bahkan sampai ke kamar mandi. Ha ha ha," kenang Indi.

Ketika akhirnya sampai di angka 100 ribu follower, "Saya langsung teriak kegirangan di kamar mandi, saking senangnya," tukas Indi.

Setelah mencapai angka itu, Indi dan kawan-kawan mengaku sudah tak pernah lagi memantau jumlah follower berikutnya. "Tapi ada teman yang mengingatkan, sudah ada 200 ribu lebih follower @soalBowBow. Benar-benar enggak menyangka akan bisa seperti ini. Hebatnya lagi, follower @soalBOWBOW enggak hanya bisa diajak bercanda, tapi juga bisa diajak serius. Misalnya, belum lama ini kami menggalang bantuan untuk korban bencana dengan nama BowBow Peduli dan mereka ikut terlibat."

Iseng Berhadiah

Kini, @soalBOWBOW mulai membawa sedikit perubahan pada kehidupan 5 orang sahabat ini. "Sekarang kami seperti selebritis, banyak yang minta wawancara dan mengajak kerja sama," seloroh Indi.

Karena itulah, mereka sepakat untuk mulai menggarap @soalBOWBOW lebih serius. Mereka pun mengaku sudah memiliki manajer untuk mengurusi soal tawaran kerja sama yang mulai membanjir. Selain dari Motion Radio, operator telepon selular pun pernah menggandengnya untuk memberi hadiah bagi para pemenang. Selanjutnya, kata Indi, masih ada tiga perusahaan besar lain yang berminat bekerja sama.

Dengan mempekerjakan manajer, Indi berharap ia dan keempat temannya tidak dimanfaatkan orang lain. "Kami juga enggak mau terkesan memanfaatkan follower. Jadi, nantinya ada keuntungan bagi follower dan kami. Yang jelas, kami tak akan mengubah format yang sudah ada," papar Indi.

Memilih pemenang untuk setiap jawaban dari soal yang diberikan, menurut Indi, memang tak ada acuan pastinya, lantaran follower-nya saja ada 200 ribu lebih. Melainkan tergantung dari jawaban yang benar-benar unik, berbeda dari yang lain, dan bisa membuat tertawa. "Akibatnya, ambang lucu kami semakin lama, semakin naik. Begitu pula sebaliknya, kami harus berjuang keras mencari pertanyaan yang bisa memancing jawaban nyeleneh."

Yang pasti, lanjut Indi, ia dan keempat sahabatnya tak menggunakan sistem KKN untuk memilih pemenang. "Banyak juga, sih, yang marah karena enggak dipilih sebagai pemenang dan di-ReTweet karena merasa jawabannya sudah sangat lucu. Jangankan mereka, suami-suami kami yang ikut menjawab saja enggak pernah kami ReTweet. Jadi, kepada para follower yang belum kami ReTweet jawabannya, sabar ya!" tutup perempuan yang pernah jadi guru Bahasa Jepang ini.

Edwin Yusman F / bersambung