Mereguk Untung Dari Bisnis Minuman (1)

By nova.id, Jumat, 22 Oktober 2010 | 17:05 WIB
Mereguk Untung Dari Bisnis Minuman 1 (nova.id)

Mereguk Untung Dari Bisnis Minuman 1 (nova.id)
Mereguk Untung Dari Bisnis Minuman 1 (nova.id)
Mereguk Untung Dari Bisnis Minuman 1 (nova.id)
Mereguk Untung Dari Bisnis Minuman 1 (nova.id)

"Foto: Debbi Safinaz "

Agar es dawetnya berkualitas, katanya, ia sengaja mendatangkan gula aren dan  tepung beras langsung dari Banjar. "Semua harus bahan pilihan, meski itu hanya daun suji atau pandan," ujar Hafiz yang kini menerapkan sistem bagi hasil buat karyawan yang bertugas menjual dawet di lapangan. "Mereka saya gaji Rp 500 ribu lalu yang bisa menjual lebih dari 25 gelas, untuk gelas selanjutnya saya beri fee Rp 150. Ya, begitulah taktik saya untuk membuat karyawan kreatif."

Untuk memperkenalkan usahanya, Hafiz pun tak segan ikut pameran hingga ke Jakarta. Ia juga kerap diundang ke berbagai seminar atau talk show di kampus-kampus untuk membeberkan ilmu bisnisnya. Berbagai promosi juga dilakukan Hafiz. Mulai dari pasang iklan di media cetak, membuat buku, hingga membuat situs www.cahmbanjar.com. Berkat usahanya membagi ilmu berbisnis es dawet, Hafiz pun berhasil meraih penghargaan kategori Usaha Kecil Terbaik Binaan Bank Sumut, UKM Award tahun 2008, dan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM.

Lalu apa dukanya berbisnis ini? "Kalau seharian hujan tiada henti. Santan akan basi dan air gulanya tak enak lagi. Tapi bila esok harinya cuaca panas terik, pasti laris manis. Yang suka minum dawet, kan, mulai dari anak-anak hingga nenek dan kakek," ungkap Hafiz yang kini mengelola bisnisnya bersama Citra, istrinya.

Tarmizi, Debbi Safinaz / bersambung