Mutilasi: Sakit Hati Plus "Inspirasi" dari Televisi? (1)

By nova.id, Selasa, 27 Juli 2010 | 17:09 WIB
Mutilasi Sakit Hati Plus Inspirasi dari Televisi 1 (nova.id)

Mutilasi Sakit Hati Plus Inspirasi dari Televisi 1 (nova.id)
Mutilasi Sakit Hati Plus Inspirasi dari Televisi 1 (nova.id)
Mutilasi Sakit Hati Plus Inspirasi dari Televisi 1 (nova.id)

"Sug, salah satu tersangka pembunuh Syarul di Bondowoso(Foto:Gandhi Wasono) "

Ditinggal Kawin

Sakit hati dan sakit fisik karena kerap dipukuli suami, juga menjadi alasan Sri Rumiyati (48) membunuh Hendra, suaminya, lalu memotong-motong jenazah Hendra dan membuang sebagian potongan tubuh di dalam bus.

Mulanya polisi menduga, pelakunya preman. Ahli forensik menengarai, pelakunya cukup profesional jika dilihat dari rapihnya potongan-potongan mayat itu. Dua hari menjelang Idul Fitri, akhir Oktober tahun lalu, Yati akhirnya berhasil dibekuk di Brebes, Jawa Tengah.

Yati segera mengakui perbuatannya, sekaligus membeberkan, ia mendapat ide melakukan mutilasi dari berita-berita tentang Ryan, pria asal Jombang yang menghilangkan nyawa 11 orang dan memutilasi beberapa korbannya. "Setelah Hendra saya bunuh, saya langsung terbayang-bayang dan ingin mengikuti adegan yang pernah saya lihat di teve itu," tutur Yati yang mengaku "rajin" mengikuti kasus Ryan.