Yang mengharukan, di tengah sakitnya itu Egan masih mampu melakukan konser flute secara solo pada 27 Desember 2009. Itulah mimpinya sejak lama. Konser solo itu dilakukan di Victoria Concert Hall, tempat bergengsi di Singapura. Sejujurnya, bukan Egan yang kala itu ingin melakukan konser. Melainkan aku dan keluarga. Saat itu kami berpikir, konser itu bisa dijadikan terapi penyembuhan baginya. Kami hanya ingin memberinya semangat.