Buntut Kasus Balon Promosi Meledak (1)

By nova.id, Senin, 14 Juni 2010 | 02:49 WIB
Buntut Kasus Balon Promosi Meledak 1 (nova.id)

Terakhir, 13 Mei 2010 lalu, Sari meneleponku. Dia bilang akan dilaporkan ke polisi jika tidak segera menandatangani surat pernyataan itu. Kutanya, siapa yang akan melaporkan dirinya ke kantor polisi? Dia tidak memberi jawaban. Nah, karena dia terus menekanku, lama-lama aku merasa tidak nyaman. Oleh sebab itu aku minta bantuan hukum ke pengacara Henry Sirait, SH.

Sejak awal, aku memang berniat melaporkan kelalaian Fireworks ke polisi. Tetapi aku menunggu pernyataan dokter bahwa aku sudah sembuh. Nah, saat itulah aku hendak melihat sampai seberapa jauh tingkat cacat tubuhku. Sebelum tertimpa musibah, aku telah membintangi lebih dari 11 sinetron. Kebanyakan peranku sebagai pemeran pembantu. Sinetronku antara lain, Azizah, Cinta Bunga, Zahra, Mini Punya Mimpi. Selain itu, aku juga membintangi sejumlah iklan produk rumah tangga. Ada kecap, sirup, bumbu penyedap, dan mobil. Lumayanlah, mengingat aku baru terjun ke dunia hiburan sekitar satu tahun.

Andai tidak kena musibah ini, hari berikutnya, pada saat itu, aku akan kasting untuk iklan. Tetapi gara-gara kulitku terbakar, kesempatan emas itu hilang. Untuk bisa menerima keadaan ini perlu beberapa bulan merenung. Butuh spirit dari suami, anak, dan saudara-saudaraku. Setiap kali melihat tayangan iklan, aku menangis. Aku merasa tidak seharusnya seperti sekarang ini. Oleh karena itu, aku tidak mau lagi melihat teve. Tidak melihat iklan, juga sinetron. Aku memang belum ikhlas 100 persen.

RINI SULISTYATI / bersambung