Belajar Dari Kasus Istri Gayus (1)

By nova.id, Senin, 12 April 2010 | 17:27 WIB
Belajar Dari Kasus Istri Gayus 1 (nova.id)

Belajar Dari Kasus Istri Gayus 1 (nova.id)
Belajar Dari Kasus Istri Gayus 1 (nova.id)
Belajar Dari Kasus Istri Gayus 1 (nova.id)

"Nunun diduga menderita amnesia akut, mengarah ke dimensia (Foto:Kompas Priymobodo, Sukrisna) "

Lupa Segala

Selain Milana, sosok Nunun pun kini jadi buah bibir. Wanita pengusaha yang sukses ini jadi dikenal luas ketika ia menjadi salah satu saksi skandal suap cek perjalanan puluhan mliar rupiah ke sejumlah anggota DPR periode 1999-2004. Suap itu konon dilakukan demi melicinkan jalan Miranda Gultom menjadi Deputi Gubernur Senior BI. Dalam kasus ini, istri mantan Wakapolda itu diduga terlibat karena dari penyidikan, diketahui dana miliaran tadi salah satunya berasal dari rekening Nunun. Soal hubungan Nunun dengan Miranda Gultom, seperti diakui Miranda dalam persidangan, anak mereka sama-sama berkuliah di Amerika Serikat. Dari situlah terjalin pertemanan baik.

Yang kemudian menjadi pembicaraan ramai adalah alasan ketidakhadiran Nunun sebagai saksi di sidang perkara tersebut. Kabarnya, Nunun didiagnosa menderita amnesia parah yang mengarah ke dimensia (kumpulan gejala yang disebabkan beberapa penyakit atau kondisi tertentu sehingga terjadi perubahan kepribadian dan tingkah laku, Red.)

Aneka Usaha

Nunun yang pernah diberi gelar Indung Urang oleh sebuah organisasi kemasyarakatan Sunda, dikenal sebagai pengusaha sukses. Awalnya, lulusan Akademi Sekretaris dan Manajemen Indonesia ini berusaha di bidang telekomunikasi. Sukses di situ, Nunun mengembangkan usahanya ke bidang kelapa sawit hingga penerbitan majalah. bersama anak lelakinya, Nunun menahkodai perusahaan.

Dalam sebuah wawancara dengan media cetak beberapa tahun silam, putri sulung dari tujuh bersaudara pasangan Mimin Suparmi-Engkip Dulkifli yang dikenal modis dan punyak banyak teman di kalangan sosialita ini mengaku, tak pernah mimpi jadi pengusaha sukses dan merasa beruntung karena sang suami mendukung kariernya. Ia pun mengaku, "Ingin berguna bagi orang banyak. Untuk itu, saya harus terus mengembangkan usaha supaya bisa lebih banyak membantu orang."

Keinginannya berguna bagi banyak orang, tentunya amat mulia sepanjang bukan untuk hal negatif seperti yang kini dituduhkan ke dirinya. Kalau memang nantinya ia terbukti memiliki andil dalam kasus suap para anggota DPR itu, jelas sangat disayangkan. "Dia boleh sukses sebagai pengusaha, tapi harus tetap menjaga nama baik suami dan keluarga. Dia juga harus memberi contoh yang baik kepada anak-anaknya. Jangan mentang-mentang kaya, hebat, berkuasa, lalu boleh berbuat apa saja," komentar kaum ibu. Namun, untuk pembuktian itu pun rasanya sulit dilakukan mengingat penyakit lupa yang kini dideritanya.

Tak mudah, memang, menjadi wanita karier sekaligus ibu, dan istri ...

RINI, SUKRISNA, NOVE