1. Evaluasi usaha Anda. Jika memang memiliki prospek yang baik, tandanya Anda siap menambah modal.
2. Pilih kredit usaha yang cicilan pertamanya dilakukan mulai bulan ketiga atau lebih setelah dana dikucurkan, agar ada jeda waktu mengumpulkan uang dari keuntungan usaha.
3. Gunakan pinjaman tersebut sevara cermat untuk kepentingan usaha, bukan untuk keperluan pribadi semata.
4. Jangan mencampurkan keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi.
5. Cermat memilih kredit dengan agunan atau kredit tanpa agunan (KTA). Bunga KTA umumnya lebih tinggi.
SITA DEWI