Sampai kini pun aku tidak tahu, kenapa Melati tega menusukku berkali-kali. Aku merasa, kami tidak pernah punya masalah.
Tidak benar penyebabnya soal cowok seperti yang ramai diberitakan. Teman dekatku, Sandy, tidak mengenal Melati. Begitu pula sebaliknya. Aku dan Melati memang berteman, tapi tidak terlalu dekat. Makanya, aku menduga Melati menyerangku karena ingin memiliki mobilku.
Bila Melati kini juga terluka, seingatku, aku tidak pernah menusuk dia. Bagaimana mungkin aku melakukannya? Saat itu aku masih dalam posisi duduk dengan tubuh terikat sabuk pengaman. Tangan pun masih memegang kemudi.