Pada saat acara pernikahan kerabatnya berlangsung, Nova didaulat menjadi penerima tamu. Namun selama itu dia sibuk ber-SMS dengan seseorang. Acara pernikahan itu berlangsung pukul 11.00-17.00.
"Setelah acara itu kami, keluarga besar, berkumpul di rumah adik saya di BSD. Ketika kami lagi berkumpul, sekitar jam 18.30 datang tiga remaja, yang salah satunya Arie Power itu. Mereka naik motor. Mereka juga tidak masuk, hanya di luar, sambil menunjuk-nunjuk ke rumah ini," ucap Herbuningsih.
Seketika itu juga, Nova keluar dan menemui tiga remaja tersebut. Sesaat kemudian, Nova kembali masuk dan keluar lagi dengan membawa tas berwarna cokelat. Karena suasana rumah sedang ramai, pihak keluarga tidak memperhatikan kepergian Nova. Keluarga baru tersadar sekitar jam 20.00, ketika orangtua Nova, Heri Kristiono, mencari sang anak.
"Telepon genggamnya terus dihubungi, tapi tidak ada jawaban karena dalam posisi mati. Kami semua jadi panik, karena sudah ditunggu hingga larut malam dia tidak juga pulang. Akhirnya kami mencari dia sampai ke Ancol, tapi tidak ketemu. Pokoknya kami tidak bisa tidur," tutur Herbuningsih.
Sejak itulah Nova dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Pencarian dilanjutkan pada Minggu (7/2) ke sejumlah pusat perbelanjaan, baik yang ada di kawasan Serpong maupun di Jakarta. Upaya itu juga nihil. Sampai akhirnya pihak keluarga melapor ke Polsektro Serpong, Senin siang.
Menurut Benedikta (15), sepupu Nova, Arie dan Nova berkenalan di facebook. Sambil menunjukkan akun facebook milik Nova, Benedikta mengatakan bahwa Nova berniat menikah pada usia 17 tahun. Di akun facebook-nya, Nova menulis statusnya dengan kalimat "sudah menikah dengan Arie Power". Begitu pula pada akun Arie, dengan status yang sama.