Jangan ungkap tanggal kelahiran, nama ibu kandung, karena biasanya orang menggunakan informasi itu untuk keperluan data keuangan di bidang finansial.
Jangan sebarkan nomor HP pribadi, nomor PIN BB, alamat email, dan alamat rumah. Mereka yang berniat jahat kerap memakai sarana ini sebagai alat penipuan. Usahakan agar data pribadi itu hanya terlihat oleh orang yang memang dikenal dengan baik.
Jangan terlalu jujur dan "menelanjangi" diri di internet. Beri informasi pribadi seperlunya saja, selebihnya info umum yang tidak terlalu spesifik sehingga tak bisa disalahgunakan orang lain.
Jangan memilih teman sembarangan hanya dengan tujuan ingin pamer memiliki ribuan teman. Pilih yang benar-benar dekat, dikenal baik.
Jangan mengunduh foto yang tidak perlu, tidak senonoh. Hindari foto atau video yang bisa membuat orang lain merasa dipermalukan. Begitu pula dengan foto-foto pribadi yang kurang pas, bisa disalahgunakan orang yang berniat jahat atau yang tak suka dengan kita. Ia bisa dengan mudah menyebarkanluaskan untuk alasan kebencian.
Jangan pula sembarangan melakukan
tagging
foto atau video ke teman yang tak ada kaitannya dengan foto itu.
Jangan berkomentar sembarangan. Sudah ada sederet kasus yang berakhir di meja hijau gara-gara komentar tak sedap, menyakitkan, menghina, bahkan membahayakan keselamatan diri sendiri. Tidak saja komentar yang berhubungan dengan orang lain, tapi juga dengan kantor atau instansi tempat kita bekerja. Seorang karyawan pernah dipecat gara-gara memberi komentar bernada fitnah kepada atasannya.
Jangan dengan sengaja menarik perhatian semisal menggunakan
username
yang membuat orang penasaran semisal