Dua hari kemudian, tiba-tiba ada luka memar di mataku dan beberapa tempat lain di wajah. Aku langsung menemui dokter. Salahnya, aku hanya menemui dokter umum yang menyatakan aku tidak apa-apa. Meski begitu, sakit kepala berat kerap menyerangku.
Tak tahan kerap diserang sakit kepala, segera kutemui dokter spesialis syaraf. Dari hasil pemeriksaannya, aku dinyatakan mengalami perdarahan dalam, retak pada tengkorak, dan sindrom pasca gegar otak. Saat itu juga, aku meminta temanku mengambil foto-fotoku dan kukirim via surat elektronik ke pihak Dragonfly.