Yang lebih menyedihkan menurut dia, di saat dia dan istrinya melihat anak mereka hanya duduk di lantai depan kelas karena tidak diizinkan mengikuti pelajaran oleh wali kelas. "Saya bersama ibu AN menangis di sekolah tersebut melihat anak saya tidak boleh belajar dan hanya duduk di depan teras ruang kelasnya," ujarnya sambil mengusap air mata yang menetes di pipinya.