The Next Mentalist: Trik Para Magician yang Disiarkan "Live"

By nova.id, Selasa, 14 Januari 2014 | 00:45 WIB
The Next Mentalist Trik Para Magician yang Disiarkan Live (nova.id)

The Next Mentalist Trik Para Magician yang Disiarkan Live (nova.id)

"Foto: Yogo / Dok NOVA "

Sejak pertengahan November 2013 lalu, Trans7 menayangkan program The Next Mentalist (TNM), ajang pencarian bakat bagi para magic entertainer. Program yang ditayangkan secara live setiap Minggu, jam 20.00-22.00 WIB dari studio yang terletak di Jl. Penggangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ini bukan sekadar menawarkan hiburan dari para persertanya. Lantas apa yang istimewa dari TNM?

Banyak gimmick yang dibangun oleh perserta TNM dalam memainkan aksinya di TNM. Hingga pemirsa yang berada di studio terbangun emosinya dan penonton televisi di rumah dibuatnya bertahan alias emoh pindah ke kanal lain.

Dipandu host Valentino, Sang Master Mentalist Deddy Corbuzier tampil di program ini ditemani para komentator yang berasal dari kalangan selebritas. Antara lain Indro Warkob, Marissa Nasution, Duma Riris, Vicky Shu, atau Ivan Gunawan, yang tampil secara bergantian.

Para finalis yang semula berjumlah sembilan orang, tiap minggunya langsung diuji oleh Deddy. Mereka lantas dipilih secara langsung di hadapan para komentator dan tentunya ada yang tersisih. Deddy mengklaim, di TNM tak ada pesulap. Sambil berseloroh ia berujar, dalam program ini, "Saya mengumpulkan The X-Man."

Menurut Deddy, TNM sebenarnya memiliki konsep awal serupa program The Master yang pernah sukses ditayangkan RCTI beberapa tahun silam. Seiring waktu, lanjut Deddy, program ini ingin mengembalikan esensinya. "Kesembilan peserta sangat asli dengan karakternya masing-masing, tak ada rekayasa, tak ada backing apa pun, dan tak ada polling SMS. Semua berjalan natural dengan kemampuan mereka," papar Dedy.

Nyaris Kena Gergaji

Memasuki Januari 2014, peserta sudah tersisa lima orang yang mampu bertahan di altar pertunjukan. Mereka adalah duo Jiban dan Emon, Tortor, Riana, Lady Diana, serta Russel Rick. Uniknya, salah satu peserta yang bernama Lady Diana bertubuh sintal dan cantik. Jauh dari kesan sebagai magician yang serba kelam. Ia memang seorang model yang tertarik pada dunia magic berkat support dari kedua orangtuanya.

Namun di pertengahan jalan, kedua orangtua Lady yang berayah asli Solo dan beribu asal Malaysia ini, tak setuju jika wanita kelahiran tahun 1990 ini menekuni dunia magic lebih jauh lagi. Pasalnya, lanjut Lady, setahun belakangan ini ia mulai mengambil aliran yang dianggap ekstrem.

"Aliran aku di dunia magic ini disebutnya eskapologis, artinya seni melarikan diri. Ini yang ditentang oleh Mama. Soalnya aliran ini sangat berbahaya bagi pelakunya. Aku mau mencoba, karena magician cewek di Indonesia belum ada yang mengambil aliran ini. Aku ingin menjadi eskapologis pertama di Indonesia dan sukses," kata Lady saat ditemui di sela syuting TNM.

Di eposide ketiga, lanjut Lady, ia nyaris terkena anak panah. Bahkan di episode yang lalu, wanita yang berpenampilan menawan ini pernah nyaris jadi "santapan" gergaji mesin bermata amat tajam. Adegan berbahaya ini semula sudah diragukan Deddy. Pasalnya, ketika adegan itu akan dilakukan, Deddy melihat tatapan Lady kosong. Saat Lady diajak bicara, seperti tak konsentrasi.

 Benar saja, ketika adegan itu diperagakan, Lady terpeleset dan terjatuh. Anak kunci untuk membuka mata gembok yang melilit seluruh tubuhnya dengan rantai juga ikut terjatuh, dan Lady tak bisa mengambilnya. Sementara itu, tubuh Lady sudah mengarah ke mata gergaji yang siap memotong tubuh indahnya.

Namun segera saja Lady berteriak, "Stop, stop!" Tubuh Lady pun urung terpotong gergaji mesin. Para kru seketika berlompatan dan segera mematikan sambungan listrik yang menyalakan gergaji mesin. Jika tak begitu, bisa saja nyawa Lady jadi taruhannya. Saat peristiwa menegangkan itu terjadi, banyak penonton di studio ikut berteriak kepada kru untuk segera matikan sambungan listrik.

"Ya, saat itu aku nyaris kena gergaji. Sebelum adegan itu aku lakukan, pasti ada rasa deg-degan. Tapi aku berusaha setenang mungkin menjalankannya. Andrenalin aku sangat terpacu saat itu," tutur Lady mengisahkan pengalaman buruknya.

Tanpa Rekayasa

Adegan yang gagal dilakukan Lady itu, menurut Produser Esekutif Trans7, Sisca, bukanlah gimmick atau rekayasa yang dilakukan oleh Lady. "Kami tidak melakukan rekayasa, banyak adegan dari peserta yang membuat kami selalu melakukan persiapan lebih matang untuk memperhatikan tiap adegan yang dilakukan perserta. Jika kami tidak sigap, boleh jadi perserta jadi korbannya, " papar Sisca.

Namun begitu, Sisca berharap, TNM bisa menjadi tontonan alternatif dengan genre berbeda dari Trans7. Meskipun, lanjut Sisca, untuk mempertahankan rating dan share, memang sangat berat di akhir tahun 2013 dan awal 2014. "Pesaingnya banyak," ujar Sisca seraya menyebut nama program lain sebagai kompetitornya. "Tapi kami berharap akan ada The Next Mentalist season kedua di akhir 2014," ujar Sisca.

Sementara Tortor, perserta lulusan ISI (Intitut Seni Indonesia) Yogyakarta, mengakui, permainan seni magic yang dilakukannya, ia pelajari dari para seniornya. Salah satunya dari Sang Master Deddy Corbuzier yang sangat ia idolakan. Di rumahnya di bilangan Margonda, Depok, suami dari seorang pegawai negeri ini bahkan membuka kursus gratis bagi anak-anak remaja dan dewasa yang ingin mendalami seni sulap atau magic.

"Ilmu yang saya dapatkan saya amalkan kembali bagi yang berminat. Di rumah saya buka sanggar kecil-kecilan," cerita Tortor yang berharap di setiap penampilannya mendapatkan apresiasi baik dari penonton dan selalu tampil dengan ide terbaru. "Meski triknya pernah dimainkan oleh orang lain, setidaknya saya beri pembeda dan unsur seni," katanya.

Lalu duo magician Jiban dan Emon, tampil unik Di TNM. Dua remaja ini kerap tampil dengan penuh drama dan cerita lucu. Tak jarang pula di akhir penampilannya, Emon yang tak pernah mengeluarkan suara layaknya Limbad itu, mampu membuat penonton bertanya-tanya atas adegan yang disajikannya di atas pentas. "Horor tapi lucu, meski kadang sangat meyeramkan, " begitu kata Jiban seraya diamini Emon.

Ada pula Riana, gadis misterius yang awal ikut program ini, menurut Sisca, didapat dari hasil Deddy surfing di YouTube. Ketika pertama ditemui, sosok Riana dinilai kurang peduli terhadap orang lain di sekitarnya. Dia lebih asyik dengan dunianya. "Ketika ingin mentas, kami bertanya ke dia, 'Ingin main atau memeragakan suatu trik?' Dia jawab A atau B, misalnya. Ya, sudah dia mainkan saja triknya, lalu kami benahi penampilannya dari segi kostumnya," sambung Sisca soal Riana,

Kendati ditayangkan secara langsung, namun semua adegan yang akan dipertunjukan terlebih dahulu harus diketahui oleh Deddy. "Saya tak ingin kecolongan, seperti yang pernah terjadi pada Lady, saat memeragaan seni melarikan diri dari ikatan tali yang membelitnya untuk lepas dari ancaman gergaji mesin."

Saat adegan berbahaya yang diregakan Lady, Deddy mengakui tak sempat mengawasi jalannya gladi resik sebelum syuting. Lantaran ia punya kesibukan lain saat itu. Ketika episode yang menayangkan Lady gagal menyelesaikan triknya, yang berhasil memainkan trik adalah peserta bernama Erinata. Namun sayang, Deddy justru mengeliminasi Erinata, yang saat tampil langsung disaksikan langsung oleh bundanya di studio.

Nah, siapakah yang akan dieliminasi di minggu ini dan siapa pula yang mampu menjadi The Next Mentalist? 

 M Nizar