Dinda Kirana Inside Dulu, Baru Outside

By nova.id, Rabu, 21 Agustus 2013 | 04:31 WIB
Dinda Kirana Inside Dulu Baru Outside (nova.id)

Dinda Kirana Inside Dulu Baru Outside (nova.id)

"Foto: Ahmad Fadilah/NOVA "

Gadis kelahiranTasikmalaya ini bukan lagi remaja yang masih hijau seperti peran-perannya di serial remaja terdulu. Di Pesantren Rock n Roll Season 3, Dinda Kirana tampil lebih dewasa, layaknya peran Nayla.

Sebelum menjadi Nayladi sinetron Pesantren Rock n Roll Season 3 (PRnR3) pemilik nama lengkap Dinda Kirana Sukmawati (18) ini lebih dikenalsebagai pemain di sinetron serial remaja Kepompong dan FTV di SCTV. Di Kepompong, Dinda bermain bersama Mikha Tambayong dan Derby Romero. Dinda mendapat peran sebagai Beby yang centil, heboh, dan fashionholic.

Berkat mendapat tokoh Beby inilah Dinda merasa mulai dikenal orang. Pasalnya, "Di mana-mana aku dipanggil Beby dan follower-ku di Twitter makin bertambah," ucap Dinda senang. Setelah Kepompong berhenti tayang, Dinda lebih berkonsentrasi ke FTV. Hampir 50 FTV pernah dibintanginya. "Sampai aku dijuluki 'Ratu FTV'," seru Dinda tertawa.

Selanjutnya, tawaran menjadi Nayla yang kalem dan salehah merupakan pengalaman baru bagi Dinda. Menurut Dinda, sebetulnya ia sudah lama diajak bergabung di sinetron PRnR oleh rumah produksi Screenplay, namun lantaran masih terikat kontrak dengan rumah produksi lain, terpaksa ditunda. Ketika Dinda akhirnya bergabung dengan PRnR, ia menyebutnya sebagai jodoh.

Dinda pun tak menanggung beban berat menjadi perempuan "sesempurna" Nayla. "Aku enggak mikirin terlalu berat tentang karakter ini. Mengalir saja. Aku tetap berpikiran positif, mudah-mudahan bisa. Alhamdulillah diringankan oleh Allah," kata Dinda yang sudah merintis karier jadi artis sejak kecil dan memenangi kontes pencarian bakat di televisi.

Setelah sekitar tiga bulan menyelami tokoh Nayla secara stripping, Dinda baru merasakan peran itu menularkan dampak dan merasuk ke jiwanya. "Memang benar kalau dibilang secara psikologis sebuah peran mempengaruhi pribadi pemainnya. Menjadi Nayla yang tahu agama telah membuat aku ingin lebih serius mendalami Islam," kata Dinda.

Banyak dialog berisi nasihat yang diucapkan Nayla untuk Wahyu Subur Junior, lawan mainnya, justru menyindir ke diri Dinda pribadi. "Aneh banget. Pas aku ucapin dialognya justru kena ke aku sendiri. Contohnya nasihat untuk jangan ninggalin salat dan jangan jadi pendendam," ungkap Dinda yang kini berusaha tak meninggalkan kewajiban salat lima waktu dalam kondisi apa pun. "Aku bersyukur dapat peran ini. Setidaknya, sambil memerankannya aku juga menyerap dan belajar agama."

Jilbab Ninja

Fans dan orang sekitar pun memberikan respons dan imej positif untuk peran Nayla. "Masyarakat sepertinya menyukai. Fans senang lihat aku pakai jilbab. Aku dipuji bisa berubah 180 derajat dari sosok Beby yang pecicilan menjadi Nayla. Akhirnya kini aku dipanggil Nayla," kata Dinda yang telah lulus SMU namun belum tahu akan melanjutkan kuliah ke mana.

Guru di sekolah Dinda pun takjub melihat sosok Nayla sebagai santri teladan. Mereka bangga dan mendukung Dinda. Pasalnya, di sekolahnya dulu Dinda mengaku termasuk siswa yang tak terlalu patuh. "Aku bersekolah di sekolah Islam, tapi aku satu-satunya siswa yang pakai jilbab ninja. Soalnya aku enggak mau pakai jilbab yang harus pakai peniti. Soalnya aku enggak mau ribet dan sempat enggak mau belajar pakai jilbab. Nah, di sinetron ini aku belajar pakai jilbab sendiri dan alhamdulillahsudah bisa," beber Dinda.

Berjilbab setiap kali syuting tak jadi kendala buat Dinda. "Sekarang alhamdulillah pakai jilbab merasa nyaman, enggak gerah atau risi. Malah enak, aurat tertutup dan enggak perlu mengatur rambut," ucap Dinda yang suatu saat nanti berniat berhijab. "Setelah aku bisa membersihkan hati. Aku ingin meng-cover inside dulu, lalu outside-nya."

Dalam kesehariannya Dinda memang sudah membatasi diri untuk tidak ber-tank top atau berbaju yang memperlihatkan bagian atas dadanya. "Buat aku, pakai celana pendek saja sudah seksi. Sekarang aku mulai sering pakai celana panjang. Pelan-pelan, deh, supaya aku mulai terbiasa pakai baju tertutup. Enggak bagus juga, kan, perempuan auratnya terbuka," katanya lagi.