Rian D'masiv "Kami Tidak Menikah Diam-diam''

By nova.id, Kamis, 15 Agustus 2013 | 05:54 WIB
Rian D masiv Kami Tidak Menikah Diam diam (nova.id)

Rian D masiv Kami Tidak Menikah Diam diam (nova.id)
Rian D masiv Kami Tidak Menikah Diam diam (nova.id)

"Meski baru saja menjadi ayah, Rian sudah terlihat lihai menggendong Ralia. (Foto: Daniel / NOVA) "

Untuk Ayu, masih ada rencana berkarier setelah Ralia hadir?

A: Insya Allah saya siap jadi ibu rumah tangga. Saya ingin bisa lebih dekat dan membesarkan anak-anak saya. Soal karier, sejak kelahiran Ralia, itu jadi nomor sekian. Rian tidak membatasi saya dalam berkarya, karena itu saya bersama teman telah membuat clothing line dengan nama Ava Collection.

Sejauh ini masih melayani belanja secara online. Ada rencana juga membantu salon REP, salon milik Rian, agar lebih berkembang. Dan satu mimpi kami berdua, suatu saat nanti ingin membuka kafe atau restoran.

Bicara soal d'Masiv, kabarnya sekarang bikin konsep baru, ya?

R: Tepat sekali. Tanpa mengurangi segala jasa dari dua produser kami Kang Capung dan Kang Noey, yang kepada dua orang itu kami banyak belajar soal musik, kali ini kami ingin mencari pengalaman baru lagi. Produser kami saat ini, Kang Denny Casmala, biasa disapa Dencas. Insya Allah di album ke-4 nanti akan terasa perubahan dari sentuhan tangan produser terdahulu dengan produser yang sekarang.

Berkaitan dengan momen itu, kini setelah Ralia berusia tiga bulan, kembali saya minta agar Ayu mulai terbuka kepada media. Hal ini sejalan dengan apa yang tengah dilakukan grup band d'Masiv, yang di usia ke-10 tahun ini ingin lebih terbuka, kreatif, lebih solid, care, dan entertaining, termasuk dalam soal cara berbusana juga mulai terkonsep.

Termasuk ada proyek jazz terbaru?

R: Ya, d'Masiv memang baru merilis DVD d'Masiv Jazz Project. Ini suatu prestasi D'Masiv, karena kami bermain di acara Java Jazz. Waktu itu, kami ingin tampil dalam Java Jazz. Saat kami bilang ke panitia, belum ada respons. Hingga saya nekat mengirim demo lagu, kasih tahu ke promotor bahwa kami bisa main jazz. Alhamdullilah dapat repons bagus. Bahkan kami bisa tampil di tempat yang spesial untuk membuat DVD konser.

Lantas, apa rencana terdekat d'Masiv?

R: Kami ingin menjadi wakil Indonesia dalam Arthur's Day di Dublin, Irlandia pada September nanti. Karena itu, kami memanfaatkan momen tour show ke sebelas kota dan meminta kepada Masivers (sebutan penggemar d'Masiv, Red.) agar memilih d'Masiv.

Sampai detik akhir hasil voting, alhamdulliilah, d'Masiv nomor satu mengalahkan Rif, Netral, dan JRock. Kami berterima kasih sekali kepada para Masivers. Kami tak menyangka karena di Arthur's Day nanti kami satu-satunya band pertama dari Indonesia yang bisa main di Dublin, Irlandia. Mohon doa restunya.

Apa saja persiapannya?

R: Nanti kami akan pakai busana hasil rancangan Samuel Watimena dengan busana yang mengangkat unsur-unsur kain tradisional Indonesia. Kami juga akan memasukan unsur alat musik tradisional Indonesia seperti seruling, angklung, dan gendang dalam penampilan band kami. Setelah Lebaran kami akan berlatih lebih intensif lagi.

Kabarnya ada rencana Konser Lintas Benua. Seperti apa?

R: Kebetulan di bulan September -Oktober itu, kami memang diundang main di beberapa negara. Kami menyebutnya sebagai konser d'Masiv Lintas Benua. Jadi dari Asia ke Eropa. Kami akan main di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Irlandia, dan London.

Ini agak aneh, sebenarnya event berbeda tapi tanggalnya berdekatan. Akhirnya kami create sebagai d'Masiv Lintas Benua. Ini salah satu mimpi d'Masiv bisa tampil di tanah Eropa, terlebih Inggris dan sekitarnya. Nanti di sana sekaligus juga kami akan membuat video klip album ke-4.

 Erni Koesworini