Pilihan dan Pengakuan Angelina Jolie

By nova.id, Rabu, 12 Juni 2013 | 23:09 WIB
Pilihan dan Pengakuan Angelina Jolie (nova.id)

Pilihan dan Pengakuan Angelina Jolie (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Diam-diam, Angelina Jolie (37) tengah menjalani proses pengangkatan kedua payudaranya guna menghindari penyakit kanker bawaan yang diturunkan sang bunda. Melalui surat ­kabar The New York Times, tunangan Brad Pitt ini menuturkan keputusannya itu ­dengan berani, inspiratif, sekaligus mengharukan.

"Ibuku berperang melawan penyakit kanker selama hampir satu dekade dan ia meninggal di usia 56 tahun," itulah kalimat awal yang dituliskan pemenang Academy Awards ini dalam sebuah surat terbuka berjudul My Medical Choice yang terbit Selasa (14/4) lewat The New York Times.

Angelina memang sangat mengidolakan sang bunda, Marcheline Bertrand, yang didiagnosis mengalami kanker ovarium sejak 1999. Dalam sebuah acara bertajuk 60 Minutes, Angelina bahkan mengatakan, "Aku tidak akan pernah bisa sebaik ibuku. Dia orang yang paling murah hati, penyayang, dan lebih baik dari aku," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Sayangnya, Marcheline pergi terlalu cepat meninggalkan keluarganya di tahun 2007. "Dia (Marcheline) menunggu cukup lama untuk melihat dan menggendong cucu pertamanya. Tapi anak-anakku yang lain tidak akan memiliki kesempatan mengenal dan merasakan betapa dia orang yang penuh cinta dan kasih sayang," tulis Angelina kembali.

Saat berkumpul bersama keenam anaknya, Maddox (10), Pax (8), Zahara (6), Shiloh (5), dan si kembar Knox (3) serta Vivienne (3), Angelina kerap membahas sosok sang nenek dan bagaimana penyakit kanker akhirnya merenggut nyawanya. Anak-anak Angelina pun berbalik bertanya apakah hal sama bisa terjadi pada dirinya. "Aku selalu mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir. Namun kenyataannya aku mewarisi gen itu, BRCA1, yang membuatku berisiko terkena kanker payudara dan ovarium," ungkap perempuan yang memiliki banyak tato di tubuhnya ini.

Risiko Dua Kanker

Dokter mengatakan, Angelina memiliki 87 persen risiko mengidap kanker payudara dan 50 persen kanker ovarium. Dari kemungkinan tadi, Angelina berusaha meminimalisir risiko yang ada dengan mengambil keputusan yang sangat berani yaitu melakukan double mastectomy atau pengangkatan kedua payudaranya.

Proses pertama dilakukan Perempuan Tercantik 2012 versi majalah People ini pada 2 Februari lalu dengan prosedur bernama nipple delay, guna mengetahui apakah ada kanker atau tidak di pembuluh payudaranya. Prosedur ini sempat membuat Angelina kesakitan dan mengalami memar.

Dua minggu setelahnya, Angelina melakukan operasi besar yang memakan waktu hingga delapan jam. Jaringan payudaranya diangkat untuk sementara diisi filler. Ia pun terbangun dengan beberapa tabung yang berada di area payudaranya. "Rasanya seperti melakukan adegan syuting film science-fiction," tulisnya. Tapi beberapa hari setelah itu ia bisa menjalani kehidupan normal kembali.

Terakhir, sembilan minggu setelahnya Angelina kembali berbaring di meja operasi untuk pemasangan implan payudara. "Dalam pendapat pribadi, aku tidak merasa berkurang sebagai seorang wanita. Aku merasa memiliki kekuatan karena telah membuat keputusan penting yang tidak memengaruhi 'kewanitaanku'," tuturnya.

Meski tengah menjalani rangkaian operasi yang berakhir pada 27 April lalu, Angelina tetap melakukan kegiatan kemanusiaan yang selama ini ia kerjakan. Di bulan Maret, ia sempat mengunjungi Republik Kongo dan hadir dalam acara G8 di London yang digelar pada 11 April.

Ketertarikan Angelina dalam kegiatan sosial memang muncul pasca syuting Tomb Raider di tahun 2000. Setelahnya, ia melakukan berbagai perjalanan sosial bersama UNHCR dan menjadi duta besar UNHCR untuk membantu para pengungsi yang berada di lebih dari 30 negara, termasuk Libanon, Sudan, Kongo, dan Darfur.