Raffi Ahmad digerebek petugas BNN bersama 16 orang tamu di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menurut petugas, rumah host Dahsyat itu sudah diintai gerak-geriknya tiga bulan sebelumnya. Keterangan ini cocok dengan cerita unik yang didapat tabloidnova.com dari warga di sekitar rumah Raffi. Sulaiman, yang rumahnya selalu dilewati Raffi setiap pulang dan pergi, mengaku pernah menaruh curiga pada dua orang laki-laki berbadan tegap yang menghampirinya dua minggu sebelum penggrebekan itu. "Dua orang itu mengaku sebagai wartawan. Mereka tanya rumahnya Raffi, orangnya ada apa enggak di rumah," tutur Sulaiman, Kamis (31/1). Dengan polos, Sulaiman pun menjawab jujur. Namun anehnya, keesokan paginya, ia masih melihat dua orang itu. "Saya tanya, 'lho masih di sini? Enggak pulang?," tanya pensiunan pegawal travel agnecy ini. "Mereka bilang menginap karena mau bertemu Raffi," lanjutnya. Sekarang Sutardi pun paham siapa dua orang laki-laki itu. Ia sadar, dengan perawakan tegap, tak mungkin mereka wartawan. "Kalau wartawan kan biasa badannya. Kalau mereka itu cocok banget kalau jadi intel," cetus bapak tiga orang anak ini kepada tabloidnova.com sembari mengakhiri pembicaraan. Isna