Benarkah Mangga Aman Bagi Penderita Diabetes? Simak Penjelasannya

By Winggi, Jumat, 11 Mei 2018 | 12:00 WIB
Buah mangga (Rafinade)

 

NOVA.id- Ketika menderita penyakit diabetes, mungkin kita dianjurkan untuk mengurangi makanan manis.

Lalu bagaimana dengan manis dari buah?

Melansir NDTV.com, Indeks glikemik (GI) makanan menyatakan jika manis buah itu penting.

Salah satunya buah mangga.

(Baca juga: Tya Ariestya Ajarkan Hal Baik pada Anak Lewat Foto, Bisa Ditiru!)

Makan mangga jika menderita diabetes tidak buruk seperti apa yang kita pikirkan.

Penelitian di Australia menunjukkan jika mangga bahkan bisa mencegah diabetes bagi orang-orang yang rentan menderita diabetes.

Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan jika kita semua harus mendapatkan sekitar 55 persen kalori makanan bertepung (karbohidrat), mengurangi protein 20 persen, dan lemak 25 persen.

(Baca juga: Ajak Keluarga Nikmati Festival Pasar Malam Jepang di Sini, yuk!)

Karbohidrat harus berasal dari makanan yang kaya karbohidrat kompleks termasuk biji-bijian, buah, dan sayur yang memiiki indeks glikemik tinggi.

Bagi yang memiliki indeks glikemik rendah, harus mengonsumsi setidaknya 400 gr buah dan sayur per hari.

Mitos menyebutkan jika seorang dengan diabetes harus menghindari makan buah manis seperti mangga, anggur, dan ceri.

Dan lucunya mereka diperbolehkan makan biskuit.

Aturan standar 5 buah sehari adalah benar untuk pasien diabetes.

(Baca juga: Sebaiknya Batasi Konsumsi Gula untuk Cegah Risiko Beragam Penyakit Ini)

Mangga memiliki indeks glikemik serupa (58) dibanding biskuit atau serpihan jagung yang memiliki indeks glikemik tinggi sebesar 82.

Sehingga makan buah lebih baik dibanding biskuit.

Tapi perlu diingat, kita tidak boleh hanya terpaku pada makanan dengan indeks glikemik rendah karena beberapa dari mereka memiliki kandungan lemak tinggi seperti keripik kentang dan cokelat.

Makan sedikit makanan GI seperti melon air mungkin tidak berpengaruh besar pada kadar glukosa darah.

(Baca juga: Tanpa Pakai Daging, Begini Cara Membuat Rendang yang Nikmat!)

Buah harus dihitung sebagai bagian dari karbohidrat.

Misalnya jika penderita diabetes ingin makan mangga setelah makan malan, lebih baik dibanding makan setengah potong roti.

Kongres Penelitian Kesehatan dan Medis Australia baru-baru ini menunjukkan jika dalam beberapa kandungan mangga serupa dengan obat diabetes dan kolesterol.

(Baca juga: Jangan Sembarangan Memilih Terigu, Ada Jenis Sesuai Kegunaannya, loh!)

Salah satu senyawa yang sedang difokuskan oleh para peneliti adalah quercetin, zat kimia yang juga ditemukan dalam bawang.

Sementara kandungan lain seperti norathyriol, produk sampingan dari mangiferin yang ditemukan dalam berbagai buah dan herbal anti diabetes.

Peneliti Australia menunjukkan bahwa senyawa yang diisolasi dari mangga bisa membantu melindungi tubuh dari gangguan metabolisme seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

Jadi kita semua harus menikmati mangga dansemua buah-buahan lain dengan makanan lain yang tentunya seimbang. (*)