NOVA.id – Anak-anak tak hanya harus menghabiskan waktu bersama orang tua saja. Jika masih memiliki kakek nenek, si kecil harus punya quality time bersama.
Ketika anak-anak memiliki hubungan yang baik dengan kakek-nenek mereka, manfaatnya jauh melampaui perasaan senang saat menerima hadiah dari mereka.
(Baca juga: Tya Ariestya Ajarkan Hal Baik pada Anak Lewat Foto, Bisa Ditiru!)
Ternyata, ikatan erat antara mereka akan mempengaruhi cara pandang anak-anak terhadap orang “tua” secara umum.
Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal Child Development, menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu berkualitas bersama dengan kakek-nenek mereka cenderung kurang memiliki pendapat "kuno" tentang orang yang lebih tua.
Bahkan, anak-anak pun akan jauh lebih bahagia.
(Baca juga: Ingin Lebih Bahagia Menjalani Hidup? Ini Caranya!)
Para peneliti di Universitas Liege di Belgia mempelajari 1.151 anak-anak yang berusia antara 7 dan 16 tahun.
Mereka menanyakan kepada anak-anak apa yang mereka pikirkan tentang orang tua dan menjadi tua secara umum.
Mereka juga bertanya tentang bagaimana perasaan anak-anak tentang kakek-nenek mereka, bagaimana kesehatan kakek-nenek mereka, dan seberapa sering mereka berinteraksi dengan kakek-nenek mereka.
Secara keseluruhan, anak-anak berusia 10 hingga 12 tahun yang melihat kakek-nenek mereka setidaknya sekali seminggu memiliki pandangan paling baik tentang orang tua.
(Baca juga: 4 Trik Ampuh Agar Keharmonisan Tetap Utuh setelah Punya Anak)
Dan anak-anak yang jarang bertemu dengan kakek dan neneknya cenderung mempunyai pandangan negatif terhadap orang yang lebih tua.
Namun, yang perlu diperlihatkan di sini adalah penelitian hanya berbasis di Belgia yang mungkin tak berlaku untuk seluruh anak di dunia.
Tapi, tidak ada salahnya untuk menyisihkan waktu untuk si kecil bersama kakek nenek mereka. Selain buat bahagia, ini juga pasti semakin menguatkan ikatan satu sama lain.