NOVA.id – Sahabat Nova mungkin pernah mendengar seorang teman mendapatkan kekerasan baik fisik maupun mental dari pasangannya, namun ia tidak pergi meninggalkan pasangannya.
Dalam kasus perceraian Gracia Indri pun, ia mengaku mendapat kekerasandari mantan suaminya namun tidak segera melapor ke polisi.
Pernahkah kita memikirkan kenapa wanita korban kekerasan tidak memutuskan pacarnya atau menceraikan pasangannya?
Dilansir dari Boldsky.com, terdapat beberapa alasan mengapa ia tidak segera meninggalkan kekasihnya meski telah mendapat kekerasan berkali-kali:
1. Menganggap Kekerasan sebagai Hal Normal
Saking cintanya dengan pasangan, wanita bisa jadi menganggap kekerasan sebagi hal yang normal terjadi dalam suatu hubungan.
Ia tidak bisa membedakan mana yang bisa ditoleransi dan mana yang tidak.
(Baca Juga: Ooh.. Ternyata Ini Media Sosial yang Paling Sering Dipakai untuk Selingkuh!)
2. Ketakutan dalam Bayangan
Dalam pikiran wanita korban kekerasan, seringkali ada ketakutan tentang apa yang akan terjadi bila ia meninggalkan pasangannya.
Ia mungkin takut mendapat kekerasan lebih dalam lagi.
Bahkan seringkali, pasangan mengancam korban apabila ia bermaksud meninggalkannya.
(Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Rekan Kerja yang Alami KDRT)
3. Tekanan Sosial
Di era sekarang ini, menjadi bahan pembicaraan orang lain adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Wanita korban kekerasan dan KDRT bisa saja takut mendapat stigma negatif dari masyarakat.
Ketakutan akan tekanan sosial tidak akan hilang sampai orang-orang di sekitarnya mampu memahami perasaan dan apa yang ia alami.
(Baca Juga: Long Distance Marriage, Menjaga Kemesraan dalam Jarak)
4. Masalah Finansial
Wanita yang tidak bekerja dan bergantung pada nafkah suaminya bisa jadi merasa takut akan masalah finansial bila ia meninggalkan pasangannya.
Apabila ia memiliki anak, maka permasalahan menjadi dua kali lipat lebih besar.
(Baca Juga: Ingin Karir Sukses? Inilah 3 Penghambat Perkembangan Karir yang Harus Ditinggalkan)
5. Terlalu Bergantung pada Pasangan
Apabila wanita terlalu bergantung pada pasangan secara emosional, sangat sulit bagi mereka untuk meninggalkan pasangannya.
Ia memendam jauh-jauh pikiran untuk pergi, sehingga kekerasan terjadi berulang-ulang. (Juwita Imaningtyas)
Artikel ini pernah dipublikasikan di intisarionline dengan judul "Kerap Mendapat Siksaan, Ini 5 Alasan Wanita Bertahan dalam Hubungan Penuh Kekerasan atau KDRT"