Begini Curhatan Sedih Ibu Bayu Rendra, Pria yang Meninggal Saat Menghadang Pelaku Bom Bunuh Diri

By Laili Ira Maslakhah, Senin, 14 Mei 2018 | 11:05 WIB
()

NOVA.id - Usai tragedi pengeboman tiga gereja di Surabaya, sosok Bayu Rendra Wardhana menjadi sorotan banyak pihak.

Pasalnya, ia rela mempertaruhkan nyawanya untuk menghadang pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam gereja.

Murah Meriah, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Mengatasi Mata Panda

Saat dihadang, dua pelaku yang datang menggunakan sepeda motor tersebut kemudian meledakan diri sehingga tubuh Bayu pun ikut hancur.

Bisa dibayangkan, apabila dua pelaku tak dihadang, maka jumlah korban jiwa pun akan semakin banyak.

Kematian Bayu dengan cara yang tragis ini membuat hati keluarganya hancur, terlebih hati istri dan ibundanya.

Sebelum Membasmi Ketombe, Yuk Kenali Dulu Gejala yang Ditimbulkan

Sang ibu bahkan menuliskan kalimat sedih ini melalui akun facebooknya.

"Aloysius Bayu Rendra Wardhana. Akhirnya maut menjemputmu dengan cara yang tragis seperti itu, anakku.

Ketika kamu tengah melayani Tuhan dalam Misa Kudus bersama jemaat, dengan paksa maut telah merenggutmu.

Pergilah anakku, Tuhan telah menyediakan tempat yang paling indah untukmu.

Istri dan kedua anakmu menjadi tanggungjawab Tuhan.

Selamat jalan anakku sayang. Mama Waty pasti hadir mengantarmu ke tempat peristirahatan yang terakhir.

Mengapa kalian selalu memusihi kami ? Marampas nyawa orang-orang yang tengah beribadah?

Mengapa kalian begitu membenci kami, seperti itukah ajaran kepercayaan yang kalian anut ?

Tapi apa pun yang kalian lakukan, semua umat Kristen di Indonesia ini, termasuk keluargaku yang telah menjadi korban,

kami selalu dan harus mengasihi kalian. Karena itu adalah perintah dari Tuhan Yesus yang kusembah."

Jangan Keliru, Begini Trik Membuat Ayam Goreng Tepung yang Nikmat

 "Terima kasih kepada semua teman-teman untuk ucapan dukacita, doa maupun suportnya atas peristiwa duka yang menimpa keluarga kami. Mohon maaf kalau tidak bisa membalas satu persatu ucapan dukacita yang dikirimkan melalui akun FB kami.

Ini adalah tulisan Monic, istri almarhum Aloysius Bayu Rendra Wardhana untuk kedua anaknya.

"Hai Aaron dan Alyssia, suatu saat ketika kalian besar nanti dan ditanya oleh sekelilingmu, mana papamu. Kalian dengan bangga akan menjawab papaku di surga dengan Allah Bapa karena dia jadi martir di gereja. "

Di sela rasa duka kami, kami bangga memiliki seorang martir yang rela menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan ratusan nyawa yang tengah mengikuti Misa di dalam gereja.

Bayu telah menyelesaikan pelayanannya di dunia ini. Kini Bayu dipanggil untuk melayani Allah Bapa di surga yang indah." tulis Rosalia di laman Facebooknya lagi.

Tak Tahu Apa-Apa, Bocah 11 Tahun Ini Jadi Korban Ledakan Bom di Surabaya

Pria bernama lengkap Aloysius Bayu Rendra Wardhana ini merupakan salah satu korban ledakan bom Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya.

Diketahui Bayu Rendra merupakan koordinator relawan keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ungkapan Hati Istri & Ibu Kandung Bayu Rendra, Pria Meninggal saat Menghadang Pelaku Bom Bunuh Diri