NOVA.id - Setelah melakukan bunuh diri dengan mengebom tiga gereja di Surabaya, rumah pelaku bom bunuh diri pun ramai didatangi warga sekitar yang ingin melihat langsung.
Rumah pelaku yang terletak di Wisma Indah Permai Blok K Nomor 22, Surabaya ini sudah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat oleh beberapa pihak keamanan.
Baca juga:Begini Curhatan Sedih Ibu Bayu Rendra, Pria yang Meninggal Saat Menghadang Pelaku Bom Bunuh Diri
Tak sedikit warga yang mengaku tak menyangka bahwa keluarga Dita Supriyanto menjadi pelaku peledakan bom di tiga gereja, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Surabaya.
Pasalnya, warga tak menemui kejanggalan pada keluarga Dita Supriyanto.
Mereka sering melakukan aktivitas dan berbaur dengan warga sekitar.
Baca juga:Murah Meriah, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Mengatasi Mata Panda
Bahkan, keluarga ini dikenal sebagai keluarga yang ramah dan selalu menyapa para tetangganya.
Istri Dita, Puji Kuswati juga selalu aktif dalam kegiatan PKK.
Dalam aksinya, Dita Supriyanto (47) membawa serta istri, Puji Kuswati (43) dan anak-anaknya yang masih di bawah umur, Fadhil (18), Firman Halim (16), Fadhila Sari (12), dan Famela Rizqita (9).
Baca juga:Sebelum Membasmi Ketombe, Yuk Kenali Dulu Gejala yang Ditimbulkan
Keenam anggota keluarga ini berbagi tugas dalam menjalankan aksinya pada Minggu (13/5/2018) lalu sekitar pukul 07.30.
Akibat aksinya ini, sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dan sebanyak 42 orang mengalami luka-luka. (*)