NOVA.id - Usai tragedi pengeboman tiga gereja di Surabaya, sosok Bayu Rendra Wardhana menjadi sorotan banyak pihak.
Pasalnya, ia rela mempertaruhkan nyawanya untuk menghadang pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam gereja.
Murah Meriah, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Mengatasi Mata Panda
Saat dihadang, dua pelaku yang datang menggunakan sepeda motor tersebut kemudian meledakan diri sehingga tubuh Bayu pun ikut hancur.
Bisa dibayangkan, apabila dua pelaku tak dihadang, maka jumlah korban jiwa pun akan semakin banyak.
Kematian Bayu dengan cara yang tragis ini membuat hati keluarganya hancur, terlebih hati istri dan ibundanya.
Sebelum Membasmi Ketombe, Yuk Kenali Dulu Gejala yang Ditimbulkan
Sang ibu bahkan menuliskan kalimat sedih ini melalui akun facebooknya.
"Aloysius Bayu Rendra Wardhana. Akhirnya maut menjemputmu dengan cara yang tragis seperti itu, anakku.
Ketika kamu tengah melayani Tuhan dalam Misa Kudus bersama jemaat, dengan paksa maut telah merenggutmu.
Pergilah anakku, Tuhan telah menyediakan tempat yang paling indah untukmu.
Istri dan kedua anakmu menjadi tanggungjawab Tuhan.
Source | : | tribun solo |
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | Laili Ira Maslakhah |
KOMENTAR