"Tadinya klien saya menahan untuk enggak ke rumah Shandy, tapi tidak ada tindak lanjut. Kemarin hanya segelintir orang yang yang datang, yang sekarang bisa ribuan yang datang dari member CSM," kata kuasa hukum Annisa, Arifin SH, di Polda Metro Jaya, Jumat (31/8) siang.
Saat itu, Annisa dituding sengaja menghimpun massa untuk berdemo di rumah Shandy. Namun, seorang anggota PT CSM yang sama-sama merugi langsung membela Annisa. "Itu bukan ide Annisa Bahar untuk bawa FBR ke rumah. Kalau Annisa salah saya enggak akan bela," kata anggota itu.
"Dia (Shandy) harus memberikan klarifikasi dan penjelasan. Saya tidak melarang dan tidak menyuruh seluruh member CSM se-Indonesia untuk datang. Kalau Shandy enggak bisa ditemui di kantor CSM ya di rumahnya," kata Arifin. "Kita mau diajak mediasi, tapi enggak sendiri-sendiri, maunya semua, biar enggak jatunya fitnah," timpal Annisa.
Annisa menampik sengaja menggerakkan massa ke kediaman pribadi suami artis Thessa Kaunang itu. Menurut Annisa, jika Shandy kembali melaporkan balik Annisa, tak aneh jika nanti anggota PT CSM seluruh Indonesia akan marah.
"Member di seluruh Indonesia kesal, karena melihat media yang diekspos mbak Ani saja, padahal member yang dirugikan banyak. Saya dituding membuat keributan. Aku yang dibilang koordinir massa dan segala macam. Kalau Shandy mau melaporkan saya, teman satu Indonesia marah, satu urusan belum kelar, kok malah mau mengalihkan. Saya enggak takut kalau dilaporkan Shandy," tutur Annisa berapi-api.
Okki