Meyda Sefira Dekat dengan Dude Harlino

By nova.id, Rabu, 29 Agustus 2012 | 02:47 WIB
Meyda Sefira Dekat dengan Dude Harlino (nova.id)

Tidak pernah terpikir untuk berkarier di jalur lain?

Saya sedang melamar pekerjaan sebagai asisten dosen di almamater saya, kampus ITENAS Bandung, dan ingin segera melanjutkan pendidikan ke jenjang master. Saya memang sangat tertarik dan concern pada dunia pendidikan, makanya ingin bisa terjun ke dunia ini. Tapi kalau bisa, sih, juga tetap berada di jalur entertainment. Keduanya bisa saling mendukung, kok. Apalagi figur publik, kan, mudah diingat. Jadi kalau pun memberikan informasi bisa lebih didengar, Insya Allah.

Apa obsesi di dunia akting?

Kalau berkesempatan dapat peran yang lebih serius dan ada konteks sejarahnya, saya mau banget. Misalnya berperan sebagai tokoh pejuang perepuan, Cut Nyak Dien, atau siapapun. Tapi tidak mematok juga harus seperti apa, selama saya bisa terus berkarya sekaligus berdakwah. Dan peran saya yang baik bisa ditiru dan menjadi kebaikan bagi orang lain.

Kalau begitu, rasanya ingin bisa terus berakting. Soal bermain dengan siapapun ataupun disutradai oleh siapa, bukan masalah yang utama untuk saya. Selain itu, saya juga masih punya banyak keinganan lainnya di bidang lain.

Bidang apa?

Sebenarnya saya juga tertarik untuk mengembangkan clothing busana muslim. Saya juga suka mix and match baju dan suka desain, tapi masih untuk diri sendiri. Respons yang didapat, sih, alhamdulillah komentarnya bagus. Walaupun saya hobi menggambar dan bukan fashion designer, tapi ingin juga akhirnya nanti bisa buka butik dan label sendiri. Nanti lah kalau sudah menemukan penjahit yang pas. Yang jelas tidak semua tren saya ikuti, kenyamanannya yang utama.

Bagaimana dengan soal asmara? Benarkah sedang "dekat" dengan Dude Herlino?

Sekarang memang sedang fokus ke pekerjaan dan karier. Dengan Aa Dude, karena sudah sering bermain dalam satu frame, baik sinetron maupun film, jadinya dekat. Sering share soal pengalaman berakting. Dia, kan, lebih senior, sering kasih masukan. Aa itu teman kerja yang baik. Kalau soal jodoh, semua diserahkan kepada Allah SWT. Dijalani saja sebaik mungkin. Apa yang menjadi jodoh saya, ya, diterima, saya hanya bisa berikhtiar. Insya Allah diberikan yang terbaik di manapun jodohnya berada dan siapapun itu.

Swita