"Tidak ada yang ditunda, doakan saja, kami terus berjuang, berdoa, berusaha. Saya juga ada dokter pribadi. Program terus berjalan karena dari awal kita enggak menunda," ujar Ustad bernama asli Susilo Wibowo itu. Keputusan unttuk tak menunda momongan tak hanya datang dari mereka. Kedua keluarga pun sudah tak sabar menantikan kehadiran sang calon jabang bayi. "Keluarga setelah ijab kabul juga langsung ngomong," kata Ustad Guntur. "Tapi kita juga enggak mau ngoyo. Semuanya biasa saja sama seperti yang lain, mengalir apa adanya saja," timpal Puput. Jauh sebelum menikahi Puput, ia sudah memiliki banyak anak angkat. Namun, rupanya hal itu tak cukup. "Inginnya momongan banyak, kebetulan anak angkat sudah banyak 5 atau 6 orang. Mengalir sebagaimana ibadah, istri mencium tangan suami itu dosanya rontok apalagi melayani suami," terang Ustad Guntur Okki