"Alhamdulillah sudah ada istri yang melayani setiap pagi, menyiapkan makanan sahur, atau biasanya meneemani saya waktu bertemu pasien," tutur Ustad Guntur di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (3/8) siang.
Puput sendiri bahagia menjadi istri seorang ulama kondang. "Aku senang, bahagia karena menambah pahala, kalau istri melayani suami di bulan Ramadan, kan, mendapat pahala. Berlomba-lomba di bulan ini menjadi orang yang lebih baik lagi," kata Puput.
Bagi Puput yang sudah pernah menikah sebelumnya, mengurusi suami barunya sama sekali tak sulit. "Enggak kaget melayani suami karena sama seperti melayani anak-anak. Abi juga permintaannya enggak ribet, kalau ada kolak dan sayur bayam, langsung diam," kata Puput seraya tertawa. "Bagi saya, istri bisa masak bayam berarti sudah lulus karena saya sukanya itu doang," tutur Ustad Guntur
Okki
KOMENTAR