Sedangkan, pacar korban, Suyati (18) menjelaskan, ia mendapat kabar kepergian pacarnya tersebut setelah dihubungi ibu angkat korban sekitar pukul 10.30 WIB.
"Kami satu sekolahan tapi beda kelas dan dia adalah adik kelas saya. Kami berpacaran sudah 26 bulan persisnya sejak dia kelas satu dan saya kelas dua," jelasnya.
Dikatakan Suyati, pacarnya tersebut merupakan orang yang sangat aktif terutama di ekstrakulikuler Paskibra. Bahkan begitu hebatnya, pacarnya tersebut juga sudah sempat menjadi anggota Paskibraka Provinsi pada tahun 2014 lalu.
"Prestasi di kelas juga tidak terlalu buruk tapi kalau untuk di ekstrakurikuler dia sangat luar biasa dan sudah sering mendapat juara memenangi perlombaan," terangnya.
Suyati mengatakan, tidak ada firasat sama sekali akan kepergian pacarnya tersebut. Bahkan sebelum meninggal atau sekitar pukul 08.00-09.00, pacarnya tersebut juga sempat menyukai statusnya di media sosial facebook.
"Sebenarnya tadi pagi dia sempat menelepone tapi berhubung saya sedang sibuk jadi teleponenya tidak terangkat. Kami juga semalam sempat sms-an dan berjanji untuk buka bersama sore ini," ungkapnya.
Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Nurhadiansyah didampingi Kanit Reskrim, Iptu Heri menjelaskan, pihaknya dan unit Pidum Polresta yang mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk langsung melakukan penyelidikan termausk menggali keterangan saksi.
"Dari tempat kejadian perkara (TKP) diamankan barang bukti berupa batu lumpang dan pisau dapur. Sementara darimana pelaku masuk ke rumah masih dilakukan penyelidikan dan kita juga belum bisa menjelaskan pasti motif dari kasus pembunuhan tersebut," jelasnya.
Namun diduga, pelaku hendak melakukan pencurian sebelum akhinya aksinya tepergok oleh korban. Dan hal itu tampak terlihat beberapa kamar rumah korban kondisinya juga dalam keadaan acak-acakan
"Sementara barang yang hilang yakni hanya handphone milik korban," ungkapnya.