Luna Maya tak sendiri, kerabat Ariel yang lain seperti Tomtom, ibu Acin, Melly Goeslaw, Achmad Albar, Camelia Malik, Imey Liem, dan Titik Puspa tampak duduk sejajar dengan Ariel. Luna yang hadir dengan kaca mata hitam, tampak menangis saat memeluk kekasihnya. Keduanya tak jarang saling berpegangan tangan selama di dalam tahanan. Luna seolah tak kuasa menahan air matanya yang terus menerus mengalir. "Sudah, enggak apa-apa," kata Ariel menenangkan Luna sambil menepuk-nepuk punggung tangannya. Seperti kebiasaan Luna, ia selalu membawakan sekotak roti kesukaan Ariel roti croissant. Setelah beberapa kali mendapatkan pelukan Ariel, senyum Luna pun mengembang. Saat Ariel dimintai wawancara, Luna tampak terganggu. "Apaan sih," sungut Luna. "Sekedap nyak," kata Ariel tersenyum dengan logat Sunda yang kental.Okki