Sebelum ayahanda berpulang, Syahrini mengaku memiliki perasaan tak enak. "Firasatnya pas koma itu perasaanku selalu enggak enak," kata gadis 28 tahun ini saat dijumpai di rumah duka Komp.Haur Jaya Jl.Bitung 1 No.12 Kebon Pedes, Tanah Sereal Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1) malam. Perasaan tak enak yang dialami Syahrini kian menjadi-jadi tatkala almarhum ayahandanya satu bulan penuh dirawat secara intensif di rumah sakit.
"Saya punya firasat sejak papa dirawat selama 1 bulan itu di rumah sakit. Papa itu enggak mau ditengok, papa juga enggak mau menyusahkan orang lain padahal kami anak-anaknya sendiri, karena papa merasa kondisinya sehat dan baik-baik saja," ucap Syahrini. Sebenarnya, mendiang ayahnya sempat membaik. Sebelumnya, almarhum sempat mengalami masa-masa kritis melawan penyakitnya. Bahkan, Syahrini dan keluarganya baru akan membawa ayahnya berobat ke luar negeri. "Harusnya papa ke Singapura untuk medical record, tapi apa boleh buat, ya sudah. Keluarga sudah berusaha yang terbaik untuk papa. Kemarin pada saat masa-masa kritis sempat agak membaik, tapi Allah berkehendak lain," tuturnya.Okki