Pasangan ini memilih tanggal 29 April bukannya tanpa alasan. Mereka menginginkan pernikahan di saat musim semi. Tanggal itu juga merupakan hari peringatan St. Catherine, yang memiliki nama sama dengan Kate.
Rumor tadinya menyebut, pasangan ini menginginkan bulan Maret sebagai bulan pernikahan. Namun pihak kerajaan menyebut Maret terlalu cepat. Uniknya, tanggal pernikahan William dan Kate nantinya akan dijadikan hari libur nasional. Hal ini ditegaskan oleh Perdana Menteri David Cameron, "Pernikahan William dan Kate adalah peristiwa yang membahagiakan. Kami memutuskan membuat hari tersebut sebagai hari libur nasional, sehingga seluruh rakyat Inggris berkesempatan untuk turut merayakannya."
Tradisi Gereja
Beberapa pengamat memprediksi William bakal memilih St. Paul Cathedral sebagai tempat mengikat janji, sama seperti ayah dan ibunya dulu. Namun menilik pernikahan orang tuanya yang tak bahagia, Will sepertinya tak ingin mengikuti jejak Charles dan Diana. Maka, pilihan lantas jatuh kepada Westminster Abbey.
Dipilihnya gereja tua Collegiate Church of St. Peter at Westminster atau yang lebih populer disebut Westminster Abbey sebagai tempat William dan Kate menikah dinilai cukup mengejutkan. Karena meskipun tempat bersejarah ini sudah jadi saksi belasan pernikahan kerajaan, termasuk pernikahan Ratu dan Ibu Suri, Westminster Abbey juga merupakan tempat Putri Diana disemayamkan pada 1997.
Detail lain yang sudah pasti adalah para pengiring pengantin. Tak diragukan lagi, Kate akan memilih adiknya, Pippa, sebagai pengiringnya. Sementara William pasti akan memilih Pangeran Harry sebagai pendampingnya.
Undangan Khusus
Sadar bahwa pernikahan mereka adalah hari yang istimewa bagi seluruh rakyat Inggris, William dan Kate mengaku ingin melibatkan masyarakat secara langsung dalam upacara perkawinan mereka. Berkaitan dengan itu, pihak kerajaan sudah setuju akan membagikan undangan kepada rakyat biasa untuk menghadiri pesta.
Sebuah sumber menyatakan, "William dan Kate ingin melibatkan masyarakat lebih dalam, bukan hanya meminta mereka menggelar pesta di sepanjang jalan." Lantas, apa syaratnya agar seorang warga bisa mendapatkan undangan dari kerajaan itu? Jawabnya adalah tidak ada!
"Mereka dipilih secara acak. Rakyat yang beruntung itu pun baru akan menyadari mereka yang terpilih setelah menemukan undangan di muka pintu mereka. Bisakah Anda bayangkan? Seperti mendapatkan Golden Ticket dari Willy Wonka untuk menyaksikan sebuah sejarah dari kursi terdepan," ujarnya.
100 orang yang menerima undangan bergengsi itu akan berbagi ruangan dengan tamu-tamu dari luar negeri. Selain dapat menyaksikan upacara kenegaraan, tamu-tamu 'istimewa' ini juga diperbolehkan menghadiri resepsi pernikahan di Buckingham Palace. Wow!