"Mama sedikit high temper, dia suka nyakar dan mukul, marah, dan menghantam anaknya sendiri," kata Axel saat dijumpai di kantor pengacara Dwi Ria Latifa,SH, Jl.Ki.S.Mangunsarkoro No.4, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/12) pagi. Ayu yang terkenal lemah lembut dihadapan publik, dianggap tak bisa mengendalikan emosinya saat berhadapan dengan anak-anaknya. Dikatakan Axel, ibundanya tak ragu memukul adiknya, Sulaeman Atiq (12) karena kesalahan kecil. "Saya sering kali diperlakukan begini (dipukul). Adik saya yang kecil, Atiq, juga sering dipukul. Alasannya karena kesalahan yang sepele. Kalau mama lagi bad timing pasti melakukan itu, sejak saya kecil. Dia melakukan semuanya dalam kondisi sadar," kata Axel. Sean sudah mengalami perlakuakn kasar Ayu sejak kecil. "Sean dari kecil dicakar, ditendang, ditonjok, ibu saya orangnya seperti itu. Saya juga sering dipukul pakai handphone, pokoknya segalanya. Di rumah, makan saja dibikin masalah, masuk dapur bisa dicaci-maki, di rumah kami bukan apa-apa, kita enggak bisa freedom," ucap Sean. Okki