"Axel perlu uang karena dia merasa tidak disekolahkan dan tidak diurus (oleh Ayu). Selama setahun ini, Axel tinggal bersama neneknya dari ayahnya di Radio Dalam karena Ayu beralasan anak seumur Axel harus sudah hidup mandiri dan keluar dari rumah. Artinya setahun ini, Ayu tidak membiayai Axel sepeser pun," ujar pengacara Axel, Drs. M. Utomo A. Karim T, SH kepada tabloidnova.com.
Selama ini, Axel bukannya tidak pernah meminta uang warisan itu pada Ayu, "Tapi selalu dibilang nanti saja. Ayu juga tidak mau bicara pada Axel. Dia selalu menyuruh Axel berbicara pada pengacaranya, Secarpiandi. Kami jadi merasa buntu," papar Karim.
Sebelumnya, Ayu sempat berbicara pada Axel bahwa uang warisan dari ayahnya itu telah habis. Ayu menjelaskan bahwa uang itu dipakai sebagai ganti rugi selama ini ia memelihara Axel.
"Jadi kalau Axel sakit, itu dihitung biayanya. Ini kan lucu. Bukankah itu memang sudah menjadi tanggungjawab seorang ibu?" imbuh Karim.
Meski 150 juta bukan angka yang fantastis, namun Axel sangat membutuhkannya untuk meneruskan pendidikannya. "Selama ini Ayu bilang kalau Axel sudah dewasa, harus membiayai hidupnya sendiri, tapi kan Axel perlu bekal. Salah satunya dengan melanjutkan pendidikan. Lagi pula, angka 150 juta itu sangat berarti buat Axel, selain itu memang haknya," pungkas Karim.
Pihaknya masih akan memberi waktu pada Ayu untuk memberikan tanggapan atas somasi yang telah dilayangkan, Jumat (3/12). Isna