Massa Berdemo, Tuding Pengadilan Kurang Tegas dan Teriaki Ariel

By nova.id, Senin, 29 November 2010 | 04:39 WIB
Ariel Didemo Diteriaki Cabul (nova.id)

 
 

Nova.id - Ratusan orang yang tergabung dalam tiga organisasi masyarakat (ormas) yang berbeda mulai menuding pihak pengadilan.

Pasalnya pengadilan dianggap kurang tegas memproses kasus asusila yang menyeret Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari.

Tiga ormas yang berdemo di areal Pengadilan Negeri Bandung adalah Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Reformasi Islam (GARIS), dan Laskar Sabilillah.

Ketiganya membawa poster bergambar Ariel dan Luna yang berciuman.

"Tolong lah adili mereka seadil-adilnya, Allahu Akbar," kata pendemo itu saat dijumpai di Pengadilan Negeri Bandung Jl.Lak R.E. Martadinata No.74-80 Bandung, Jawa Barat, Senin (29/11) siang. 

Di tengah-tengah aksi demo mereka, tiba-tiba Ariel keluar dari ruang sidang dan langsung dimasukkan ke dalam mobil tahanan berwarna hijau tua.

Sontak para pendemo dibuat terkejut dan langsung membubarkan barisan.

Sidang Ariel kali ini memang terbilang lebih cepat jika dibandingkan dengan sidang pekan lalu.

Pendemo bersorak berteriak mengecam Ariel kala melihatnya digiring petugas.

Tak lama berselang, Luna Maya beserta manajer pribadinya keluar dari 'persembunyiannya' di ruangan Kasub Bagian Kepegawaian, Wawan Setiawan di lantai satu.

Luna keluar dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan Pemuda Pancasila berpakaian loreng oranye.

"Kalau untuk ormas, kita tidak pernah bekerja sama, mungkin itu ormasnya Ariel atau Luna," kata Kabid Humas Polresta Bandung, Kompol.

Endang Sriwahyu Utami. "Pengamanan ini, kita koordinasi dengan pihak kejaksaan dan pengadilan, bukan dari pihak Ariel," katanya. (*)

/Okki