Keterpurukan Aida saat itu sempat membuatnya berpikir untuk mengakhiri saja hidupnya. Bahkan, menurut Aida ia sudah hampir 5 kali berpikir untuk bunuh diri. "Saya enggak mau dianggap seperti itu. Saya memang sempat lemah, malahan saya sempat ingin bunuh diri," kata Aida yang mengakui kesalahannya. " Itu hal bodoh yang pernah saya lakukan, karena dengan matinya saya, berarti tidak akan pernah ada yang menyadarkan seluruh umat muslim bahwa salah satu contoh panutan agama kita adalah orang yang tidak pantas untuk dipanut oleh kita semua," kata wanita yang mengawali kariernya sebagai penyanyi dangdut itu.
Rasa geram Aida tak berhenti sampai disitu. Suatu hari ia sempat menyimak suatu tayangan televisi dan melihat Zainuddin sedang memberikan ceramah perihal perzinahan dan pemerkosaan di bawah umur. Betapa semakin hancurnya perasaan Aida kala itu. "Perasaan dan batin saya juga tidak bisa terima bahwa dia selalu ceramah tentang perzinahan dan dia juga pernah berceramah tentang pemerkosaan anak dibawah umur. Saya sempat berpikir 'kok bisa ya dia ceramah tentang apa yang sudah dia lakukan' dan saya rasa itu tidak pantas didengar oleh seluruh umat," katanya.
Aida berusaha seberani mungkin untuk membuka kedok sang pemuka agama. Ia mengaku pasrah dengan semua tudingan orang kepadanya. Menurut Aida, yang lebih penting, ia bisa menyibak siapa sebenarnya seorang Zainuddin MZ. "Tidak pernah ada yang mempengaruhi saya untuk membongkar ini semua. Ini semua keluar dari diri saya sendiri, karena saya mau semua terbuka matanya dengan semua sikap dan kelakuan Zainuddin yang sesungguhnya," ujar Aida lirih. Okki