Saat itu perilaku Zainuddin, seperti yang dituturkan Aida sangat bertolak belakang. Selain tak mengenakan pakaian khas sebagai seorang Dai, Zainuddin juga tak segan untuk turun ke lantai dan berjoget mengikuti irama dangdut yang dinyanyikan Aida. "Saya 9 tahun kenal Zainuddin, jadi hakul yakin kalau itu memang benar dia. Jujur saya sempat kaget dan bangga ditonton. Dia juga ikut joget. Waktu aku nyanyi dia datang tanpa pakai kopiah (peci) dan dia pakai celana jeans," ceritanya.
Singkat cerita, pertemuan pertama kali itu lantas berlanjut ke pertemuan-pertemuan berikutnya dalam acara serupa. Dituturkan Aida, Zainuddin memang kerapkali bertandang ke acara seperti itu. "Dia sering ikut dangdutan, berkali-kali malah. Karena dia itu teman dekatnya panitia acara, jadi sering ikut. Sepertinya itu cara untuk mendekati saya," kata Aida.
Usai bertemu di panggung, Zainuddin mulai berani mengunjungi Aida di kediamannya di Bogor. Tak tanggung-tanggung, Zainuddin kerap hadir tiga kali dalam seminggu langsung dari Jakarta. "Sejak dibolehin datang ke rumah, dia berkunjung setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Saya sempat merasa risih, tapi namanya tamu enggak mungkin diusir," katanya.
Okki
KOMENTAR