"Saya tidak bisa cerita, terus terang saya enggak mau buka dulu sekarang, tapi boleh dibilang kalau apa yang dia ceritakan kepada saya kemarin aduh sangat memprihatinkan, " kata Maliq.
Menurut Maliq, cerita hidup Qori tak beda dengan kisah Manohara. "Ini seperti kisah Manohara yang terjadi di negeri kita sendiri terhadap seorang Putri Indonesia. Saya terus terang enggak mau buka sekarang, belum waktunya. Cuma ya karena dia terlahir dari keluarga yang broken home, seharusnya ibunya bangga. Kita aja sebagai masyarakat aja bangga punya Putri Indonesia walaupun gagal ke ajang Miss Universe, tidak lantas ada asumsi-asumis negatif, kemudian terjadi suatu perbedaan pendapat sehingga membuka perseteruan di pers dan tanpa disadari akhir membunuh karakter anaknya sendiri, " ujarnya.
Maliq mengatakan ibu Qori telah memfitnah anaknya sendiri. "Kalau tuduhan-tuduhan itu bukan fakta berarti itu fitnah dan fitnah itu sudah pidana, dan Qory sekarang sudah umur 19 taun, jadi dia tidak tunduk terhadap undang-undang perlindungan anak. Saya terus terang tadi ada kabar-kabar tidak enak, saya mau pastikan bahwa klien saya tidak dalam tekanan siapapun. Klien saya harus merasa free secara hak asasi manusia dia harus dihargai," tegasnya.Icha