"Saya kenal baik dengan Cholik, tapi sayang, saya belum sempat mengunjungi Cholik di rumah sakit. Jujur saja, kalau ke RSCM saya trauma banget, karena orang tua meninggal disitu, Kasino wafat disana, jadi ngedenger berita aja udah merinding, " katanya saat ditemui di rumah duka jl. Cipinang Baru II, Jakarta Timur, Rabu (14/7).
Selain memiliki trauma yang mendalam, ketidakhadiran Indro juga karena mengumpulkan dana untuk Cholik. Meski, tidak penggalangan dana yang besar, namun Indro beserta teman-teman yang lain mencoba menggalang dana. "Banyak hal yang harus diurusi seperti penggalangan dana, " ucap Ketua Umum Paski ini.
Indro hanya berharap kebaikan Cholik menjadi amal dan bekal yang layak di akhirat nanti. "Sekarang, saya hanya bisa mendoakan, mudah-mudahan amal ibadahnya selama di dunia diterima Allah SWT, " harapnya. Semasa hidup banyak hal-hal yang tak bisa dilupakan Indro dari sosok Cholik. "Tagline Cholik itu 'Bulakan Sapi Lanang'. Itu yang paling mengena dari seorang Cholik, " katanya.Icha